Cerita Yudai Yamamoto: Wasit Asing di Super League, Pernah Jadi Tentara Jepang

I.League dan PSSI sudah memutuskan untuk mengangkat Yudai Yamamoto untuk menjadi wasit full time di Indonesia. Yudai Yamamoto punya latar belakang unik, yakni menjadi tentara di Jepang.

Yudai Yamamoto adalah wasit Jepang yang sudah kenyang pengalaman. Ia sudah menjadi wasit untuk 485 pertandingan di Jepang sejak 2009. Yudai Yamamoto memimpin laga-laga J1 League, J2, hingga kompetisi resmi lainnya.

Menariknya, Yudai Yamamoto pernah menjadi tentara di Jepang sebelum menjadi wasit. Hal ini dituturkan oleh Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa.

"Sebenarnya sebelum dia menjadi wasit atau wasit profesional di Jepang, selama 4-5 tahun dia bertugas di Pasukan Bela Diri (Tentara) Jepang. Itulah mengapa beliau sangat kuat, beliau bisa melawan siapa saja. Beliau bisa melakukan segalanya sendiri," kata Yoshimi Ogawa di Jakarta, Senin (22/12).

"Setelah itu beliau beralih pekerjaan menjadi pegawai biasa. Kemudian, tahun 2007-2008 beliau mengikuti program dua tahun, sebuah program khusus untuk wasit muda yang disebut JFA [Federasi Sepak Bola Jepang] sebagai Referee College. Sebenarnya, saya juga yang mendirikan program itu di Jepang ketika saya menjabat sebagai Direktur Departemen Wasit. Beliau adalah siswa angkatan keempat dan dia menjalani program dengan sangat baik," lanjutnya.

Sementara itu, Yudai Yamamoto merasa senang bisa dipercaya menjadi wasit full time di Indonesia. Ia ingin berkontribusi dalam memajukan sepak bola Indonesia.

"Sebelumnya, sepanjang karier saya sudah ke beberapa negara dan saya selalu memiliki keinginan untuk mencoba pengalaman di berbagai negara. Tawaran dari Indonesia ini menurut saya sangat spesial karena fokusnya di Super League," ucap Yudai Yamamoto.

"Bagi saya, orang Indonesia juga sangat hangat dan welcome, itu menjadi motivasi lebih untuk menerima tawaran ini, karena saya juga belum pernah berkesempatan memperbaiki liga sebuah negara, jadi saya ingin mempunyai pengalaman dengan bekerja sama dengan Indonesia dan membuat Super League lebih baik," dirinya menambahkan.