Kaleidoskop Timnas Indonesia di 2025: Kluivert, Gagal ke Piala Dunia, Herdman Pelatih Selanjutnya?

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, merayakan gol ke gawang Arab Saudi dalam laga putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (9/10/2025). (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perjalanan Timnas Indonesia sepanjang 2025 layak disebut sebagai salah satu periode paling dinamis dalam satu dekade terakhir.

Dalam satu tahun kalender, publik sepak bola nasional menyaksikan pergantian pelatih, hasil ekstrem di lapangan, hingga perubahan arah kebijakan di level federasi. 

Dari euforia awal tahun hingga evaluasi pahit di Oktober, berikut kaleidoskop Timnas Indonesia selama tahun 2025.

Baca Juga: [FULL] Peluang John Herdman Latih Timnas Indonesia, Apa Kelebihannya?

Transisi Awal Tahun: Era Pasca-Shin Tae-yong

Tahun 2025 dibuka dengan keputusan besar. Pada 6 Januari, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. 

Keputusan ini memicu perdebatan luas, mengingat Timnas Indonesia masih berada di jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, federasi memilih bergerak cepat demi menjaga momentum.

Tak butuh waktu lama, PSSI menunjuk legenda Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala.

Ia diperkenalkan secara resmi di Jakarta pada 12 Januari 2025 dengan misi berat: menjaga asa Indonesia di putaran lanjutan kualifikasi.

Januari–Juni: Naik Turun Era Patrick Kluivert

Ujian pertama datang pada Maret 2025. Indonesia bertandang ke Australia dan menelan kekalahan telak 1-5. Hasil tersebut sempat mengguncang kepercayaan publik terhadap proyek Kluivert. 

Namun, hanya lima hari berselang, Timnas Indonesia bangkit dengan kemenangan penting 1-0 atas Bahrain di kandang sendiri. Kemenangan itu menjadi titik balik kepercayaan diri skuad Garuda.

Momentum berlanjut pada Juni. Indonesia meraih kemenangan dramatis 1-0 atas China di Jakarta, sebuah hasil yang krusial dalam persaingan grup. 

Baca Juga: Update Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Masih di Bawah Malaysia

Meski setelah itu harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor mencolok 0-6 di Osaka, Indonesia tetap finis di peringkat keempat klasemen akhir Grup C.

Posisi tersebut cukup untuk mengantarkan Indonesia ke Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Oktober: Putaran Keempat dan Akhir Perjalanan

Harapan besar kembali mengiringi langkah Indonesia di Putaran ke-4. Namun, format singkat dengan grup berisi tiga tim membuat setiap laga terasa seperti final.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV