JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban penganiayaan setelah menegur pengendara lain yang menabraknya di Jalan Bangka Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025) malam.
Peristiwa itu direkam korban dan diunggah ke akun Instagram @wargajakarta.id.
Dalam video, seorang pria berkaos hitam menyerang korban beberapa kali.
“Wah… pukul, wah… pukul,” terdengar suara perekam sambil tetap mengarahkan kamera ke arah pelaku.
Baca juga: Korban Penganiayaan oleh Pengendara Lawan Arah Diminta Buat Laporan Polisi
Video kemudian memperlihatkan kaki dan leher korban yang terluka.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=pengendara motor, Jaksel, mampang jakarta selatan, Pemotor Dianiaya, pengendara motor dianiaya&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8yMDEyMTM3MS9wZW1vdG9yLWRpLWpha3NlbC1kaWFuaWF5YS11c2FpLXRlZ3VyLXBlbmdlbmRhcmEteWFuZy1tZW5hYnJha255YQ==&q=Pemotor di Jaksel Dianiaya Usai Tegur Pengendara yang Menabraknya§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Wahid Key, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut korban sudah membuat laporan polisi pada malam kejadian.
“Korban sudah buat laporan, malam minggu itu juga,” kata Wahid saat dikonfirmasi, Selasa (23/12/2025).
Berdasarkan pemeriksaan awal, peristiwa bermula ketika kedua kendaraan sempat berserempetan di jalan. Pelaku kemudian memukul korban.
“Intinya kami menerima laporan dari korban, keduanya serempetan dijalan saat melewati jalan, lalu pelaku memukuli korban,” ucap Wahid.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Maut di Bidara Cina Positif Narkoba
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa beberapa saksi.
“Beberapa pihak sudah kami mintai keterangan, ada 3 sampai 4 orang. Mohon doanya semoga segera terungkap,” ujar Wahid.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F23%2F739b6b33261d948e61fbb4a808896390-1001826827.jpg)