Seskab Teddy Instruksikan Dirut BUMN Transportasi Turun Langsung Kawal Kelancaran Nataru

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews, Jakarta

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan pentingnya kesiapan penuh sektor transportasi nasional dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hal itu disampaikan saat ia bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Posko Pusat Angkutan Nataru di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Seskab meminta para direktur utama BUMN sektor transportasi untuk turun langsung ke lapangan memastikan pelayanan dan pengawasan operasional berjalan sesuai arahan Presiden.

“Sesuai arahan Bapak Presiden yang berulang kali disampaikan, saya minta seluruh dirut BUMN transportasi turun langsung. Cek betul kondisi di lapangan, pastikan semua berjalan sebagaimana mestinya,” ucap Seskab Teddy dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/12/2025).

Seskab Teddy mengungkapkan, juga telah memberikan sejumlah insentif guna mendorong kelancaran dan keterjangkauan layanan selama masa libur Nataru. Di antaranya, diskon 30% untuk kereta api non-PSO, diskon 20% tarif kapal PELNI, serta potongan harga sekitar 13–14% tiket pesawat. Pemerintah juga menurunkan tarif jasa kepelabuhanan untuk layanan penyeberangan.

“Tiket sudah turun, ada diskonnya. Pastikan seluruh kebijakan ini berjalan baik dan benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Untuk transportasi darat, pemerintah menyiapkan 31.433 unit bus dengan total kapasitas 1,21 juta penumpang. Sementara itu, layanan kereta api diperkuat oleh 2.670 unit sarana dan trainset, dengan kapasitas angkut 3,5 juta penumpang antarkota, 2,9 juta penumpang regional, serta 51,6 juta penumpang komuter.

Di sektor laut, tersedia 715 kapal laik laut dengan kapasitas 2,89 juta penumpang dan 253 kapal penyeberangan yang mampu mengangkut hingga 5,01 juta penumpang. Untuk transportasi udara, sebanyak 388 pesawat disiapkan dengan kapasitas mencapai 7,69 juta penumpang.

Kesiapan nasional ini melibatkan operator dari berbagai moda, meliputi Perum Damri, PELNI, ASDP, PT KAI, operator KA BUMD, Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, hingga operator swasta baik darat, laut, penyeberangan, kereta api, maupun udara.

Seskab Teddy menyampaikan bahwa jumlah pergerakan masyarakat pada libur Nataru tahun ini diperkirakan menembus lebih dari 60 juta orang. Karena itu, koordinasi seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci.

“Dengan perkiraan lebih dari 60 juta orang akan melakukan perjalanan, kita semua harus memastikan perjalanan mereka aman, nyaman, dan lancar. Ini tanggung jawab bersama,” tandasnya.

Editor: Redaktur TVRINews