Pengamat Kritik Wacana Pilkada oleh Presiden dan DPRD, Sebut Bagi-Bagi Kekuasaan

jpnn.com
2 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menyinyalir adanya praktik "bagi-bagi kekuasaan" di balik wacana perubahan mekanisme Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Wacana tersebut mengusulkan Gubernur ditunjuk Presiden, sementara Bupati dan Wali Kota dipilih oleh DPRD.

Fernando menduga gagasan yang dilontarkan sejumlah ketua umum partai, termasuk dari koalisi pemerintah, bukan sekadar wacana.

BACA JUGA: Pilkada Melalui DPRD Dianggap Tak Menjawab Persoalan Politik Uang saat Pemilihan

"Saya yakin gagasan tersebut bukan hanya sekedar dilontarkan. Gagasan yang dilontarkan tersebut, tentu sudah disepakati oleh pimpinan partai politik," ujarnya, Selasa (23/12).

Menurutnya, pembagian kursi kepala daerah antar partai sangat mungkin telah menjadi kesepakatan.

BACA JUGA: Golkar Usul Pilkada Melalui DPRD, Legislator PDIP: Kami Masih Mengkaji Pilihan Terbaik

Ia mengkritik keras wacana tersebut yang dinilai merampas hak konstitusional rakyat.

"Dengan semena-mena para elit politik sedang merancang untuk menghilangkan hak pilih rakyat untuk menentukan siapa kepala daerahnya," tegas Fernando.

BACA JUGA: Golkar Usul Pilkada Melalui DPRD, Said PDIP Singgung Selera Politik Sesaat

Ia juga menyanggah klaim penghematan anggaran sebagai alasan. "Memang secara hitung-hitungan bahwa akan ada penghematan anggaran negara... Namun tidak akan ada jaminan bahwa korupsi akan hilang dan juga akan terpilih pemimpin daerah yang berkualitas," jelasnya.

Fernando justru mengkhawatirkan anggaran kampanye akan dialihkan untuk membeli suara di partai dan DPRD.

Fernando berharap masyarakat melakukan perlawanan. "Saya berharap masyarakat akan melakukan perlawanan terhadap 'rencana jahat' para elit politik tersebut supaya jangan terjadi kemunduran politik di negara kita," pungkasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Usul Pilkada Melalui DPRD, PKS Belum Bersikap, Mau Kaji Lebih Dahulu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hasil RUPSLB Akhir Tahun: BSI (BRIS) Sandang Status Persero, Kini jadi Bank BUMN
• 18 jam lalubisnis.com
thumb
Akui Kurang Romantis, Rio Dewanto Sempat Tak Terpikir Beri Hadiah untuk Atiqah Hasiholan di Hari Ibu
• 14 jam lalugrid.id
thumb
Mendagri Minta Perhatian Khusus Dipusatkan di Aceh Taming
• 14 jam lalueranasional.com
thumb
Terjerat Kasus Pemerasan, Kejagung Serahkan Kasi Datun Kejari HSU kepada Penyidik KPK
• 15 jam laludisway.id
thumb
Foto: BCA Bangun Sumur Bor dan MCK untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang
• 6 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.