Gali Freitas Winger Persebaya Surabaya menjalani momen Natal yang berbeda pada tahun ini. Untuk pertama kalinya, pemain asal Timor Leste tersebut merayakan Natal jauh dari kampung halaman dan keluarga besarnya.
Meski demikian, kehadiran sang istri di Surabaya menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi Gali dalam menjalani Natal pertamanya bersama tim Bajul Ijo.
“Ini baru pertama kali saya merasakan Natal jauh dari keluarga. Tapi saya merasa beruntung,” ujar Gali dalam laman resmi klub, Selasa (23/12/2025)
Ia mengakui suasana Natal kali ini terasa berbeda karena dijalani di tengah padatnya aktivitas tim. Namun, kebersamaan dengan rekan setim tetap terjaga meski memiliki latar belakang agama yang beragam.
“Kita merayakan Natal bersama pemain juga, walaupun banyak yang beda agama. Tapi yang paling penting kami tetap fokus bekerja untuk sepak bola,” tegasnya.
Gali dan rekan-rekannya memang tidak mendapat waktu libur khusus untuk Natal. Agenda latihan dan pertandingan yang padat membuat seluruh pemain harus tetap menjalani rutinitas seperti biasa. Kondisi tersebut diterima Gali dengan sikap profesional.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Gali selalu pulang ke Timor Leste untuk merayakan Natal bersama keluarga. Di negaranya, Natal menjadi perayaan besar yang sarat dengan tradisi kebersamaan, mengingat mayoritas masyarakatnya beragama Katolik.
“Biasanya saya selalu pulang ke Timor Leste dan merayakan Natal bersama keluarga. Sekarang waktunya tidak memungkinkan untuk liburan. Jadwal latihan dan pertandingan sangat mepet, jadi kami harus tetap fokus ke depan,” tandasnya. (saf/ipg)
