Pantau - Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyatakan bahwa Pameran Foto Sakakala yang diselenggarakan oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menjadi daya tarik wisatawan karena mengangkat tema tradisi dan kebudayaan Sunda.
Angkat Tradisi Lokal, Perkuat Daya Tarik Wisata CiamisPameran ini digelar di Pendopo Wretikandayun, kawasan Situs Budaya Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, dan berlangsung selama sepekan hingga 29 Desember 2025.
"Salah satunya yang paling terpenting adalah sebagai daya tarik di pariwisata, tempatnya sengaja di pusat budaya atau di Karangkamulyan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Heriyan Rusyandi.
Menurutnya, pemilihan lokasi pameran di Karangkamulyan sangat strategis karena terletak di jalur nasional, sehingga mudah diakses masyarakat, khususnya saat momentum libur Natal dan Tahun Baru.
Pameran menampilkan 101 karya jurnalis foto ANTARA dan 27 foto arsip dari KITLV Universitas Leiden, yang merekam berbagai tradisi dan budaya masyarakat Jawa Barat dari masa kolonial hingga masa kini.
"Sebagai daya tarik wisata, sehingga para pengunjung bisa untuk melihat foto dari zaman dulu, zaman Belanda sampai sekarang ada lengkap," tambah Heriyan.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di berbagai destinasi dan desa wisata lainnya di Ciamis.
"Diharapkan dapat berkelanjutan, tidak hanya dilaksanakan satu kali saja di Kabupaten Ciamis, tapi dapat dilaksanakan di berbagai destinasi wisata, dan desa wisata di Kabupaten Ciamis," ujarnya.
Kenalkan Sejarah dan Budaya Lokal di Momen LiburanKepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ciamis, Dian Budiana, menyampaikan bahwa pameran ini penting sebagai sarana edukasi budaya bagi masyarakat.
Ia menyebut, pameran menjadi media untuk mengenalkan peristiwa masa lalu serta ragam budaya bangsa Indonesia, khususnya tradisi lokal Ciamis, kepada generasi muda.
"Betul, menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) juga sebentar lagi mungkin 'rest area' ini akan penuh dengan orang-orang karena ini merupakan jalur nasional," ujarnya.
Menurutnya, momen liburan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai budaya.
Pameran Foto Sakakala merupakan bagian dari program keliling budaya yang sebelumnya juga telah digelar LKBN ANTARA di berbagai daerah Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas fungsi media sebagai pengarsip peristiwa budaya dan sebagai jembatan antara sejarah dan masyarakat masa kini.



