AHY Tegaskan Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Kunci Bangkitkan Sosial Ekonomi Pascabencana di Sumatera

pantau.com
18 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur dasar pascabencana di Sumatera menjadi prasyarat utama untuk mengembalikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.

Pemulihan tersebut difokuskan pada infrastruktur vital seperti jembatan, jalan, dan akses konektivitas yang terus dipantau pemerintah bersama kementerian teknis terkait.

"Infrastruktur dasar, terutama jembatan dan jalan, kami identifikasi sejak awal dan terus kami cek progresnya di lapangan. Dengan demikian, jalur-jalur vital yang sempat tertutup dapat kembali terhubung, meskipun masih terbatas dan membutuhkan penguatan agar lebih permanen," ungkap AHY.

Pemerintah saat ini masih menangani fase tanggap darurat sekaligus mulai memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Pemulihan dilakukan secara bertahap agar jalan dan jembatan yang rusak dapat kembali tersambung demi memperlancar distribusi logistik ke wilayah terdampak.

Fokus Rehabilitasi dan Konektivitas

"Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tentu fokus pada upaya perbaikan infrastruktur dasar yang rusak, hancur, bahkan hilang akibat banjir bandang dan longsor," ujar AHY.

Ia menegaskan konektivitas jalan dan jembatan sangat krusial agar bantuan kemanusiaan dapat segera menjangkau masyarakat dan aktivitas ekonomi kembali berjalan.

"Alhamdulillah, sudah ada sejumlah progres perbaikan infrastruktur. Beberapa jembatan yang sempat putus mulai terhubung kembali, jalan-jalan transportasi darat yang terputus mulai terbuka, dan sejumlah daerah yang sebelumnya terisolasi kini sudah kembali terakses," jelasnya.

Perhatian Pengungsian dan Mitigasi Bencana

AHY juga menekankan pentingnya perhatian serius terhadap kondisi pengungsian dari seluruh pemangku kepentingan.

"Kenapa pengungsian harus mendapatkan atensi serius? Karena, tidak ada yang benar-benar bisa merasakan betapa sulitnya kehidupan mereka jika kita tidak pernah berada di situ. Oleh karena itu, bantuan dalam bentuk apa pun sangat berarti bagi mereka," katanya.

Menurut AHY, tantangan kebencanaan Indonesia sebagai negara kepulauan harus dijawab dengan kesiapsiagaan dan pembangunan infrastruktur yang tangguh.

"Kita harus semakin siap sebagai bangsa yang memiliki daya tahan, resilient, sekaligus terus menghadirkan terobosan inovasi, termasuk dalam pembangunan infrastruktur yang kuat, berdaya tahan, dan semakin cerdas di masa depan," ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mitigasi bencana, pemulihan, serta pembangunan kembali wilayah terdampak.

"Agenda kita sama, menyelamatkan manusia, mencegah terjadinya bencana berikutnya, serta melakukan recovery, rehabilitasi, dan rekonstruksi secepat mungkin. Bukan hanya membangun kembali, tetapi membangun lebih baik rebuild better, stronger, more resilient, more adaptive terhadap potensi cuaca dan bencana di masa depan," pungkas AHY.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang Nataru, BPOM Serang Temukan 3 Pruduk Mengandung Formalin di Pasar
• 22 jam lalujpnn.com
thumb
Doktif Resmi Jadi Tersangka atas Laporan Dokter Richard Lee
• 4 jam lalugrid.id
thumb
Kronologi Tragedi Nataru di Tol Krapyak Semarang, Bus Bekasi-Yogyakarta Terguling Tewaskan 16 Orang
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Kemenhub Bangun Pelabuhan Wanam di Papua, Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi 
• 1 jam laluidxchannel.com
thumb
Diam-diam, Satgas PKH Periksa 27 Perusahaan Diduga Pemicu Banjir Sumatera
• 1 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.