BSI (BRIS) Salurkan Pembiayaan untuk Dapur SPPG MBG Rp181 Miliar

idxchannel.com
18 jam lalu
Cover Berita

BRIS menyalurkan pembiayaan investasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Makan Bergizi Gratis (SPPG MBG) sebesar Rp181 miliar hingga Desember 2025.

BSI (BRIS) Salurkan Pembiayaan untuk Dapur SPPG MBG Rp181 Miliar (FOTO:Dok BRIS)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyalurkan pembiayaan investasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Makan Bergizi Gratis (SPPG MBG) sebesar Rp181 miliar hingga Desember 2025.

Pembiayaan tersebut disalurkan kepada lebih dari 127 dapur SPPG MBG yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Baca Juga:
Hujan Salju Langka Turun di Arab Saudi, Pertama Kali dalam 30 Tahun

Direktur Retail Banking BSI Kemas Erwan Husainy mengatakan komitmen ini untuk mendukung proyek strategis nasional pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. 

"BSI menyalurkan pembiayaan investasi kepada unit-unit SPPG MBG yang berkualitas serta layak dibiayai (bankable) dan berkelanjutan (sustain)," katanya Selasa (23/12/2025).

Baca Juga:
Ma'ruf Amin Mundur dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI

BSI berupaya memberikan ruang kemudahan bagi para pengusaha dengan syarat yang mudah dan cepat. Ke depan, pembiayaan investasi dapur SPPG MBG akan terus tumbuh sejalan dengan target pemerintah akan hadirnya SPPG MBG.

Erwan menyampaikan dengan peningkatan pembiayaan investasi dapur SPPG MBG, BSI berharap akan semakin banyak anak-anak Indonesia yang dapat menikmati layanan MBG.

"Kami berharap, masa depan Indonesia akan semakin cerah melalui anak-anak Indonesia yang memiliki gizi yang baik. BSI saat ini juga telah melayani transaksi keuangan operasional lebih dari 1.000 SPPG", ujarnya.

Sejak program ini diresmikan, lanjut dia, BSI secara aktif mempercepat proses penyaluran pembiayaan SPPG dengan berlandaskan kepada petunjuk teknis yang diterbitkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga bisnis ini tidak hanya meningkatkan angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi tetapi juga tetap prudent. 

Melalui berbagai aspek penilaian di antaranya aspek legalitas, pemasaran & operasional SPPG. 

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Barang Bekas Jadi Saldo Hingga Rp 10 Juta: Ini Keuntungannya bagi Pengguna
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Perang Bisnis Konglomerat di Emiten Telekomunikasi: DSSA. INET dan ISAT Adu Taji
• 17 jam lalukatadata.co.id
thumb
Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Ada Belasan Calon Jemaah Haji di Pangkep Batal Berangkat
• 16 jam laluharianfajar
thumb
Sopir Positif Sabu dan Melarikan Diri, BNK Blitar: PO Bus Wajib Serahkan Pelaku
• 11 jam laluberitajatim.com
thumb
Lima Polisi Pakistan Tewas dalam Serangan Bom dan Penembakan
• 16 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.