Grid.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjamin keamanan perayaan Natal 2025 di Jawa Barat. Ia pun memberi peringatan agar semua pihak menjaga ketertiban selama perayaan Natal 2025.
Seperti diketahui, Hari Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap 25 Desember untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus. Hari Natal sendiri biasanya dirayakan dengan kebaktian, dekorasi (seperti pohon Natal), tukar kado, dan suasana sukacita bersama keluarga.
Pada tahun ini perayaan Hari Natal jatuh pada Kamis (25/12/2025). Hari Natal menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai cinta kasih, persaudaraan, serta toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
Jelang perayaan Natal 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjamin keamaan perayaan Natal di Jabar. Ia memastikan Jawa Barat dalam kondisi aman dan kondusif.
Hal itu dibuktikan Dedi dengan menghadiri ibadah dan perayaan Natal di GBI Baranangsiang, Jalan Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung, Jumat (19/12/2025) malam. Di acara tersebut, Dedi mengucapkan selamat Natal pada masyarakat yang merayakan.
Ia berharap momen spesial itu dilaksanakan dalam keadaan aman, damai dan jauh dari bencana. Terkait adanya teror barang misterius diduga bom di kawasan tersebut, Dedi memberi peringatan keras.
"Ya hari ini menghadiri perayaan Natal temen-temen, dan saya mengucapkan selamat."
"Natal dilaksanakan dalam keadaan aman, damai, dan mudah-mudahan jauh dari bencana," ujar Dedi dilansir TribunJabar.ID.
Menurutnya, tidak ada satupun yang boleh menganggu kegiatan ibadah. Ia juga meminta masyarakat untuk saling menghormati keyakinan masing-masing.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga memastikan Jawa Barat aman dan kondusif untuk perayaan Natal 2025.
"Kita nyatakan bahwa semuanya dalam keadaan aman, siapa pun tidak boleh mengganggu kegiatan-kegiatan ibadah dan harus saling menghormati. Dan saya yakin aparat bisa menyelesaikan berbagai problem ini dengan baik," katanya.
"Walaupun dinyatakan sebelumnya ada insiden, saya datang kan, ini bukti bahwa saya sebagai Gubernur menyatakan Jawa Barat dalam keadaan aman," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah barang misterius yang awalnya diduga bom ditemukan di depan pintu Gereja GKPS yang juga ada di kawasan ruko Baranangsiang Kosambi. Pengamanan telah dilakukan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung, dan diketahui barang misterius tersebut hanya sebuah balok kayu.
Hingga kini, polisi masih menelusuri keberadaan barang mencurigakan tersebut. Dedi Mulyadi juga memastikan bahwa kepolisian bisa mengatasi masalah itu dengan baik.
Selain memastikan keamanan perayaan Natal 2025 di Jabar, Dedi Mulyadi juga mengantisipasi potensi kemacetan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu cara Dedi mengurai potensi kemacetan itu adalah dengan mempertimbangkan meliburkan operasional angkutan kota (angkot).
"Mungkin nanti angkutan kota Bandung bisa libur dulu, mudah-mudahan anggaran Pak Wali cukup," ujarnya kepada awak media di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (21/12/2025) siang dilansir Kompas.com.
Mantan Bupati Purwakarta itu menilai lonjakan wisatawan berpotensi meningkatkan kemacetan di Kota Bandung. Ditambah lagi, banyak wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Ya, kemacetan Kota Bandung, ya kalau diserbu wisatawan pasti jumlah mobil banyak. Pasti ada antrean," kata Dedi.
Dedi menyebut ada dua persoalan utama yang kerap memicu kemacetan, yaitu parkir sembarangan dan kendaraan mogok. Oleh karena itu, ia meminta agar pihak kepolisian bisa memantau dua hal tersebut.
"Dua hal ini harus menjadi pantauan. Kalau kita di Puncak, kan ada kebijakan selama empat hari seluruh angkutan umum di wilayah Puncak dikasih kompensasi, mereka libur dulu," tutur Dedi.
Artikel Asli



