Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Rabu (24/12). Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu mempersiapkan perlengkapan pelindung seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan.
"Kota Padang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang diprakirakan hujan ringan," kata Prakirawan BMKG Diahayu melalui kanal YouTube resmi BMKG.
Prakiraan Cuaca Per Wilayah di IndonesiaDi Pulau Sumatra, wilayah seperti Medan, Banda Aceh, dan Palembang diperkirakan akan diselimuti awan tebal, sementara Bandar Lampung perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir.
Baca juga:
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem Melanda Banten dalam Sepekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Kondisi serupa terjadi di seluruh Pulau Jawa, di mana kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Surabaya diprediksi mengalami hujan ringan sepanjang hari.
Untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi, hujan dengan intensitas sedang berpotensi mengguyur Banjarmasin, Tanjung Selor, Mamuju, Makassar, dan Manado.
BMKG memberikan peringatan khusus untuk wilayah Samarinda dan Kendari terkait potensi hujan disertai kilat atau petir.
Sementara di kawasan Timur Indonesia, wilayah Papua seperti Merauke dan Nabire juga diprediksi mengalami hujan intensitas sedang.
Baca juga:
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Ancaman Bibit Siklon 93S dan Cuaca EkstremBMKG juga memberikan peringatan dini terkait pantauan bibit siklon 93S di Samudera Hindia, tepatnya di barat daya Bengkulu.
Dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knot atau 74 km/jam, bibit ini berpotensi menguat menjadi siklon tropis dalam dua hari ke depan, yang akan memicu peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah Lampung.
"Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Kendari," tuturnya.
Selain itu, dinamika atmosfer saat ini memicu potensi cuaca signifikan dengan kategori hujan lebat hingga sangat lebat yang menyasar wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua Selatan.
Masyarakat di wilayah tersebut diminta untuk tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang mungkin timbul.



