JAKARTA (Realita)- Pemilihan kepala daerah melalui DPRD memiliki kelebihan dan kekurangan yang kemudian mengundang pro-kontra di tengah masyarakat.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai Indonesia dengan status sebagai negara demokrasi maka pilkada dipilih oleh rakyat menjadi sistem yang ideal.
Baca juga: Purbaya Diserang Habis-habisan, dari Termul, Hasan Nasbi, PDIP hingga Dedi Mulyadi
“Kalau kita mau mempertahankan Indonesia dengan sistem demokrasi maka pilkada sebaiknya dipilih rakyat dengan syarat anggaran harus transparan serta calon harus kompeten dan kredibel,” ujar Jerry di Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Baca juga: Survei Poltracking Bilang Kepuasan Publik ke Gibran 71 Persen, Pengamat: Akal-Akalan
Ia pun tidak memungkiri bahwa pilkada dipilih rakyat yang selama ini berjalan masih banyak kekurangan. Namun sisi buruk yang terjadi jika pilkada dipilih melalui DPRD terbilang bisa lebih banyak.
Antara lain, lanjut Jerry, terjadinya transaksional di dalam partai semakin besar dan kemungkinan terbunuhnya partai-partai kecil pemilik suara minoritas.
Baca juga: Soal Membengkaknya Utang Whoosh, Pengamat: Bukan Keretanya yang Busuk tapi Otaknya yang Busuk
“Saya kira jika kepala daerah dipilih DPRD maka hanya partai penguasa yang menentukan calon kepala daerah tanpa mekanisme KPU. Dan kemungkinan para calon kepala daerah akan bermain mata dengan pimpinan parpol,” pungkasnya.jr
Editor : Redaksi



