Jakarta, tvOnenews.com— Presiden RI, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Selasa (23/12/2025).
Pertemuan tersebut membahas agenda-agenda strategis nasional, salah satunya proyek pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengungkapkan proyek Kampung Haji menjadi perhatian khusus Presiden karena telah memperoleh persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi dan dinilai sebagai terobosan besar dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Jemaah Haji Indonesia akan memiliki tempat sendiri selama melaksanakan Ibadah Haji,” demikian disampaikan Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/12/2025).
Pembahasan di Hambalang melanjutkan laporan progres yang sebelumnya disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, kepada Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).
Dalam laporan tersebut, Rosan menegaskan bahwa pembangunan Kampung Haji merupakan gagasan dan perintah langsung Presiden Prabowo. Presiden menginginkan Indonesia memiliki fasilitas pemondokan permanen bagi jemaah haji dan umrah di Tanah Suci.
“Saya baru saja melaporkan ke Bapak Presiden, karena atas perintah dari beliau, inisiatif beliau yang selama ini mengamanatkan kepada saya untuk melakukan pembelian dan juga pembangunan dari Kampung Haji di Makkah,” ujar Rosan kepada awak media.
Sebagai langkah awal realisasi proyek, pemerintah telah menandatangani conditional sales and purchase agreement atau perjanjian jual beli bersyarat. Kesepakatan tersebut menjadi landasan dimulainya pembangunan fisik Kampung Haji pada awal 2026.
“Kita sudah memulai langkah awal dengan kita sudah melakukan conditional sales and purchase agreement pembelian bersyarat karena kan baru mulai Januari nanti. Kita sudah membeli satu hotel di sana di daerah Thakher, itu hotel dengan kapasitas kamar 1.461 kamar di 3 tower,” ungkap Rosan.
Pemerintah menilai proyek Kampung Haji akan memperkuat pelayanan jemaah Indonesia sekaligus menjadi tonggak baru dalam pengelolaan ibadah haji dan umrah secara lebih mandiri dan berkelanjutan. (agr/ree)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453913/original/071892200_1766539634-G83NhICa8AAo0I5.jpg)