KOMPAS.TV – DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) menilai pengungkapan peredaran gelap narkoba menjelang pelaksanaan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali Park pada 12 hingga 14 Desember 2025 membuktikan keberanian aparan dalam melindungi masyarakat.
Ketua Umum Granat, Henry Yosodiningrat menyampaikan hal itu menanggapi pengungkapan peredaran gelap narkoba oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
“Keberhasilan pengungkapan tersebut membuktikan profesionalisme, kecermatan, dan keberanian aparat penegak hukum dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda dari kehancuran akibat peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: DWP Bali 2025, Polisi Tangkap 17 Pengedar Narkoba Termasuk Warga Negara Asing
Menurutnya, langkah penegakan hukum itu sangat tepat sasaran.
Karena menyasar bandar dan jaringan pengedar narkoba, bukan pengunjung lintas negara atau orang-orang yang menikmati acara konser tersebut.
“Langkah tersebut selain melindungi masyarakat, dalam hal ini generasi muda (sebagai masa depan bangsa), juga menjaga reputasi Indonesia di mata dunia, karena kegiatan tersebut melibatkan pengunjung dari berbagai negara,” tambahnya.
DPP Granat, kata dia, berharap capaian tersebut menjadi momentum berkelanjutan bagi Polri untuk terus memperkuat sinergi pemberantasan narkotika berbasis intelijen.
“Kolaborasi dan penindakan terhadap sindikat dan bandar narkoba, sekaligus mempererat sinergi dengan elemen masyarakat sipil termasuk Granat di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Mengutip pemberitaan Antara, Senin (22/12/2025), Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap identitas sindikat pengedar narkoba yang diamankan menjelang DWP 2025 di Bali pada 12-14 Desember 2025.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara
- narkoba
- dpp granat
- kasus narkoba
- dwp 2025
- granat


