Gelapkan Warisan, Tidur di Atas Uang Sejuta Yuan : Aksi Wanita Shanghai Bikin Heboh

erabaru.net
6 jam lalu
Cover Berita

Seorang perempuan paruh baya di Shanghai menggelapkan warisan ibunya sebesar lebih dari 2,8 juta yuan (RMB) dan digugat oleh adik-adiknya ke pengadilan. Meski rumahnya telah disita dan ia dua kali ditahan, ia tetap menolak melaksanakan putusan pengadilan. Hingga akhirnya, dalam penggeledahan oleh pengadilan ditemukan bahwa uang tersebut disembunyikan di rumahnya, dengan 1 juta yuan (Rp 2,37 miliar) di bawah tempat tidur dan beberapa kotak uang tunai lainnya, sehingga total mencapai 2,4 juta yuan.

EtIndonesia. Berdasarkan laporan gabungan media daratan Tiongkok perempuan tersebut—bermarga Zheng—adalah anak sulung dalam keluarga dan alamat kependudukannya sejak lama terdaftar di rumah lama ibunya. 

Setelah rumah tersebut terkena penggusuran, uang kompensasi lebih dari 2,8 juta yuan langsung ditransfer ke atas namanya. Namun pada hakikatnya, dana tersebut adalah kompensasi atas properti milik sang ibu, bukan harta pribadi Zheng. Meski demikian, ia menguasai uang itu seorang diri.

Belakangan, sang ibu menggugat melalui jalur hukum, dan pengadilan akhirnya memutuskan bahwa uang kompensasi tersebut adalah milik ibu, serta Zheng wajib mengembalikannya.

Namun, tak lama setelah putusan berkekuatan hukum tetap, ibu tersebut mendadak meninggal dunia. Secara hukum, uang itu menjadi harta warisan yang seharusnya dibagi kepada seluruh anak. Akan tetapi, Zheng bersikeras menolak menyerahkan uang tersebut. Bahkan setelah ditetapkan sebagai pihak yang harus menjalani eksekusi, rumahnya disita, dan ia dua kali ditahan, ia tetap tidak menyerahkan dana itu.

Awalnya, suami Zheng mengklaim bahwa uang tersebut sudah habis dipakai. Kemudian ia berbohong dengan mengatakan uang itu digunakan untuk investasi, bahkan menghancurkan bukti-bukti terkait.

Karena tidak ada jalan lain, pengadilan memerintahkan penggeledahan rumah Zheng. Hasilnya, uang itu ternyata disembunyikan di dalam rumah—di bawah tempat tidur, di dalam kotak-kotak, bahkan di kotak susu, tersebar di berbagai tempat.

Dari penggeledahan tersebut, 1 juta yuan uang tunai ditemukan di bawah tempat tidur, ditambah beberapa kotak uang tunai lainnya, dengan total mencapai 2,4 juta yuan. Zheng berdalih bahwa uang tunai itu bukan uang kompensasi, melainkan tabungannya sendiri dan gaji anaknya.

Namun, ketika menghadapi ancaman tanggung jawab hukum, Zheng akhirnya terpaksa mengakui bahwa uang yang disembunyikan itu memang uang kompensasi penggusuran. Setelah menarik uang tersebut bertahun-tahun lalu, ia menyimpannya hingga kini, bahkan kemasan kertas uangnya masih utuh.

Pada akhirnya, setelah berulang kali dilakukan negosiasi dan mediasi, kedua belah pihak mencapai kesepakatan damai, dan Zheng membagi warisan tersebut bersama saudara-saudaranya.

Peristiwa ini memicu perdebatan luas di kalangan warganet Tiongkok. Banyak yang berkomentar:

Ada pula yang menyayangkan:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Habis Ambruk, Rupiah Salip Dolar AS Pagi Ini
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sanksi Tegas untuk Hakim Ternyata Belum Beri Efek Jera
• 10 jam lalukompas.com
thumb
BPSDM Kalbar Siap Jadi Penyelenggara PKN Tingkat II Tahun 2026
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Hina Lambang Negara Indonesia di London, Jejak Kontroversi Artis “Bokep” Bonnie Blue Kembali Disorot
• 5 jam lalufajar.co.id
thumb
Sekolah Rakyat Asa Membangun Masa Depan Anak Prasejahtera di Sumsel
• 23 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.