Jakarta, tvOnenews.com – Insanul Fahmi menyerahkan bukti-bukti baru dan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dugaan kasus illegal access (akses ilegal) yang diyakini akan memperkuat posisinya sebagai korban.
Usai menjalani pemeriksaan, Insanul Fahmi bersama tim kuasa hukumnya menyampaikan sejumlah keterangan penting kepada awak media.
Kuasa hukum Insanul Fahmi menegaskan bahwa dalam pemeriksaan tersebut pihaknya telah menyerahkan sejumlah temuan tambahan kepada penyidik.
Bukti-bukti tersebut berkaitan langsung dengan dugaan akses ilegal yang dilaporkan.
- Kolase tvOnenews.com / YouTube MAIA ALELDUL TV / Instagram @gosip_danu
“Jadi terkait pemeriksaan di Bareskrim ini, kami sudah menyampaikan bukti-bukti baru terkait illegal access (akses ilegal). Kami sudah menyerahkan kepada Bapak Kanit dan juga sudah ada saksi kunci,” ujar kuasa hukum Insanul Fahmi kepada awak media.
Tak hanya satu jenis bukti, tim hukum menyebut seluruh dokumen pendukung telah dilampirkan secara lengkap. Bukti tersebut meliputi percakapan digital hingga rekaman suara dan video.
“Iya, semua bukti sudah kita lampirkan. Mulai dari bukti chat, voice note, dan bukti video juga sudah kami masukkan,” jelasnya.
Kuasa hukum menyebutkan, dalam pemeriksaan tersebut Insanul Fahmi dicecar sekitar 40 pertanyaan oleh penyidik, dengan tiga lampiran bukti tambahan yang secara resmi diserahkan untuk melengkapi berkas perkara.
Sementara itu, Insanul Fahmi mengaku terkejut dengan berkembangnya isu soal dugaan video CCTV yang disebut-sebut diperjualbelikan dan beredar luas di publik.
Ia berharap aparat penegak hukum dapat segera mengungkap pelaku utama di balik kasus tersebut.
“Menurut saya, saya berharap pelaku ini bisa cepat ditangkap karena sudah merugikan banyak pihak,” kata Insanul Fahmi.
Lebih jauh, ia mengungkapkan keyakinannya bahwa peristiwa yang menimpanya bukanlah kejadian spontan, melainkan telah direncanakan sejak lama.
Hal tersebut, menurutnya, diperkuat oleh bukti rekaman suara yang telah ia dengarkan.
“Saya sangat merasa dijebak. Karena berdasarkan bukti voice note yang sudah saya dengar, sebenarnya ini sudah direncanakan dari lama,” ungkapnya.


