REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan "Kilas Balik GoFood 2025" mengungkapkan selera kuliner masyarakat Indonesia tetap setia pada menu familier, namun sangat adaptif terhadap tren minuman global. Dirilis oleh GoFood, layanan pengantaran makanan dari Gojek yang merupakan unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), laporan ini menjadi cermin bagi selera masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Data yang terkumpul sepanjang tahun 2025 menyuguhkan narasi menarik yaitu dalam urusan makanan berat, lidah orang Indonesia cenderung setia pada akar tradisi yang mengenyangkan. Namun, di sisi lain, urusan tenggorokan atau pilihan minuman justru menunjukkan sisi masyarakat yang sangat dinamis, adaptif, dan mudah jatuh cinta pada tren yang berkembang di ruang digital.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Pihak Nadiem Jelaskan Soal Aliran Rp809,59 Miliar ke Gojek yang Disebut Jaksa
- Bupati Bekasi Titip Pesan Buat Gubernur Jabar Setelah Ditangkap KPK, Ini Katanya
- Sepenggal Kisah Seorang Ibu Tangguh: Kondisi Hamil Besar tak Halangi Medina Raih Emas SEA Games
Jika ada satu kategori yang posisinya tak tergoyahkan dalam hierarki kuliner Tanah Air, jawabannya adalah varian ayam dan bebek. Laporan GoFood 2025 mengonfirmasi bahwa menu ini kembali menduduki puncak klasemen sebagai hidangan terlaris. Keakraban rasa dan rasa kenyang yang ditawarkan menjadikan ayam dan bebek sebagai comfort food sejati bagi jutaan orang.
Namun, kesetiaan ini bukan berarti monoton. Head of Marketing Gojek, Marsela Renata, memberikan pandangan mendalam mengenai fenomena ini. Ia melihat adanya evolusi yang terus berjalan di balik menu-menu familier tersebut.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
“Kami melihat bagaimana tren kuliner terus berkembang. Walau jenis makanan yang menjadi favorit cenderung sama dari tahun ke tahun, tetapi ada kreativitas atau improvisasi di sana. Misalnya saja, menu ayam dan bebek yang terus berevolusi, dari versi penyet, geprek, topping mozzarella, digoreng dengan bawang putih, digoreng dengan ketumbar, dan sebagainya,” kata Marsela dalam keterangan tertulis yang diterima Republika pada Rabu (24/12/2025).
Inovasi ini membuktikan bahwa pelaku usaha kuliner di Indonesia tidak pernah berhenti bereksperimen. Sebuah potongan ayam goreng yang sama bisa memiliki cerita yang berbeda ketika dipadukan dengan bumbu tradisional maupun sentuhan kekinian. Inovasi inilah yang membuat menu ayam tetap relevan bagi lidah lintas generasi.
Berbeda dengan pola konsumsi makanan yang stabil, tren minuman pada 2025 sangat dipengaruhi oleh apa yang viral di layar ponsel. Untuk pertama kalinya dalam sejarah laporan tahunan GoFood, Matcha Latte berhasil menembus jajaran "Top 3 Minuman Terlaris". Lonjakan ini tidak terjadi secara kebetulan; ia adalah buah dari maraknya konten pembuatan minuman berbahan dasar teh hijau Jepang tersebut di media sosial.
