BKHIT Kalsel Musnahkan Ribuan Bibit Sawit dan Telur Belangkas

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Hesti D. Ameliasari

TVRINews, Banjarmasin

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Kalimantan Selatan memusnahkan 2.500 bibit kelapa sawit dan 80 kilogram telur belangkas atau kepiting tapal kuda. Pemusnahan dilakukan menggunakan incinerator untuk mencegah penyebaran hama serta penyakit karantina.

Komoditas tersebut ditemukan tanpa sertifikat kesehatan saat pengawasan rutin di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Telur belangkas dilalulintaskan dari Kotabaru menuju Surabaya, sedangkan bibit kelapa sawit berasal dari Sumatera Selatan dengan tujuan Kalimantan Tengah.

Pelaksana harian Kepala Karantina Kalimantan Selatan, Priyatno, menjelaskan pemusnahan dilakukan sesuai ketentuan karantina karena persyaratan lalu lintas tidak terpenuhi.

“Sesuai aturan karantina, bibit kelapa sawit dari Sumatera Selatan dan Telur Belangas wajib dilaporkan serta dilengkapi sertifikat kesehatan. Karena persyaratan tidak terpenuhi, laporan diteruskan ke kantor pusat untuk diproses,” jelas Priyatno, Rabu, 24 Desember 2025.

Atas pelanggaran tersebut, pemilik komoditas dikenakan sanksi administratif karena baru pertama kali melanggar. Jika pelanggaran serupa terulang, pelaku terancam sanksi pidana maksimal dua tahun penjara dan denda hingga Rp2 miliar.

Telur belangkas termasuk satwa dilindungi. Pemanfaatan serta perdagangannya wajib mengikuti ketentuan khusus sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pitra Romadoni Nilai Pemda Masih Mampu Tangani Bencana Sumatera
• 20 jam lalurctiplus.com
thumb
Hari Ini Puncak Arus Mudik, Begini Kondisi Lalu Lintas Jakarta
• 14 jam laluviva.co.id
thumb
Sinopsis Drama China When I Fly Towards You, Cinta Pandangan Pertama Su Zai Zai di Sekolah
• 16 jam lalugrid.id
thumb
Tok! Dedi Mulyadi Naikkan UMP Jabar 2026 jadi Rp2,31 Juta
• 4 jam lalubisnis.com
thumb
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
• 5 jam laluhitekno.com
Berhasil disimpan.