Libur Natal dan Tahun Baru, PLN Tambah SPKLU di Sulsel hingga Sultra

kompas.id
9 jam lalu
Cover Berita

MAKASSAR, KOMPAS—Untuk memudahkan  pemudik Natal dan Tahun Baru yang menggunakan  kendaraan listrik, PLN menyiapkan puluhan stasiun pengisian mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Tenggara. Ini adalah bentuk dukungan di tengah kian banyaknya pengguna  Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB.

“Hingga kini, PLN resmi mengoperasikan 65 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang tersebar di 52 lokasi di sepanjang Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara,” kata General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, Rabu (24/12/2025).

Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan selama mudik Natal dan Tahun Baru, PLN akan menambah 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum  (SPKLU) pada akhir tahun ini. Tak hanya pengisian di stasiun, pihak PLN  juga menyiapkan layanan pengisian di rumah (Home Charging Service)

“Program HCS merupakan layanan PLN yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai mobil mereka secara praktis dari rumah, tanpa perlu mengunjungi SPKLU. Selain itu PLN juga menyiagakan petugas teknis selama 24 jam serta memastikan pemantauan dapat dilakukan secara real time melalui sistem PLN Mobile," katanya.

Sebelumnya dalam  acara diskusi kelompok terarah yang digelar di PLN, Edyansyah mengatakan, terjadi peningkatan transaksi isi daya di SPKLU PLN UID Sulselrabar sebesar 222 persen di tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia mengatakan, jumlah transaksi isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN UID Sulselrabar sebesar 4.655 transaksi pada 2024. Adapun sampai dengan kuartal tiga 2025 jumlah transaksi sudah mencapai 10.369 kali transaksi.

Baca JugaSPKLU PLN di Jalur Utama Mudik Siap Layani Kebutuhan Charging Cepat Mobil Listrik

Tingginya minat penggunaan kendaraan listrik juga diakui pelaksana tugas Kepala Dinas ESDM Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya. Hal ini antara lain didukung  sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan yang cukup memadai.

"Masyarakat kian antusias dengan kendaraan listrik karena lebih efisien dan efektif. Potensi pasar juga sangat besar sehingga Pemerintah Sulsel terus mendukung kebijakan percepatan ekosistem, baik di lingkungan internal pemerintahan maupun kemudahan bagi masyarakat," katanya.

Ririn Ekawati (38), salah seorang pengguna kendaraan listrik, mengatakan, ketersediaan  SPKLU di banyak tempat akan memudahkan perjalanan liburannya. Rencananya, dia menghabiskan libur akhir tahun bersama keluarga di kawasan wisata pantai di Bira, Bulukumba.

“Sebagai pengguna mobil listrik, saya tentu senang jika fasilitas pengisian bisa lebih banyak. Saya tidak perlu khawatir jika kehabisan daya,” katanya.

Baca JugaKendaraan Listrik untuk Mendukung Mobilitas Warga

Sejak Juni lalu, PLN mengadakan Program stimulus percepatan penggunaan KBLBB, di antaranya berupa pemberian insentif biaya penyambungan pasang baru dan tambah daya sebesar 50 persen. Selain itu, insentif diskon 30 persen pada layanan pengisian rumah di waktu Luar Waktu Beban Puncak pukul 22.00–05.00 WITA. Program ini berlaku hingga Juli 2026 nanti.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BRI Super League: Febri Hariyadi akan Dipinjamkan, Ini Jawaban Pelatih Persib, Bojan Hodak
• 14 jam lalubola.com
thumb
Pramono Umumkan Besaran UMP Jakarta 2026 Hari Ini
• 11 jam laludetik.com
thumb
Kisah Heroik Sertu Hamzah, Tetap Bertugas meski Istri Meninggal Tertimpa Longsor
• 3 jam lalurctiplus.com
thumb
Wanita Filantropi Indonesia Hadir di Sumatra Barat, Salurkan Bantuan Lebih dari Rp250 Juta
• 21 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Breaking News! UMP DKI Jakarta 2026 Ditetapkan Menjadi Rp5,7 Juta
• 6 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.