Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak banyak mengalami perubahan pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 24 Desember 2025. IHSG naik tipis 0,03 persen atau 2,71 poin ke level 8.587.
IHSG terpantau bergerak di rentang area 8.554 hingga sempat menyentuh level 8.611. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 13,47 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,50 juta kali.
Sektor infrastruktur melesat 1,40 persen. Penguatan juga dicatatkan sektor properti sebesar 0,70 persen dan sektor industri sebesar 0,41 persen.
Kinclong sederet sektor ini diimbangi koreksi sejumlah sektor saham lainnya sehingga indeks domestik cenderunh ditutup datar. Sektor transportasi melemah 0,79 persen, sektor siklikal menyusut 0,48 persen dan sektor keuangan turun 0,25 persen.
Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai dari sisi teknikal, terbentuk sinyal death cross antara MA5 dan MA20. Ink diikuti oleh pelebaran histogram MACD di area negatif yang mengindikasikan meningkatnya tekanan jual dalam jangka pendek.
"Sejalan dengan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah dan berada dalam kisaran 8.550–8.600 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian proyeksi Tim Analis Phintraco Sekuritas dikutip dari riset hariannya, Rabu, 24 Desember 2025.
Phintraco Sekuritas juga melaporkan emiten yang sukses membukukan lompatan harga tertingggi hingga perdagangan siang ini. Berikut tiga saham di puncak jajaran top gainers:
Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Saham SCMA melesat sebesar 3,64 persen atau 12 poin menjadi 342.
Astra International Tbk (ASII)
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Saham ASII melonjak sebesar 2,69 persen atau 175 poin ke level 6.675.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Hasil positif juga dicatatkan saham INCO sebesar 2,20 persen atau 110 poin menjadi 5.100.



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F23%2Fd961c8484bdca75c12961e25d7611167-20251223ron25.jpg)