Hasil TKA 2025 Sudah Keluar! Begini Alur Lengkap Cetak Sertifikat SHTKA

medcom.id
10 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Masih banyak orang tua ataupun murid yang kebingungan terhadap akses mendapatkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Terlebih hasil TKA tidak langsung diserahkan kepada murid.
 
Hasil TKA 2025 diolah dan diserahkan bertahap. Hingga akhirnya pada titik akhir menjadi Sertifikant Hasil Tes Kemampuan Akademik (SHTKA). Lalu seperti apa alur untuk mendapatkan hasil TKA 2025? Simak penjelasannya di sini!
 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sudah selesai mengolah hasil TKA 2025. Di mana, TKA 2025 diikuti murid kelas 12 pada November 2025 lalu.

Hasil olahan TKA itu sudah diserahkan kepada Dinas Pendidikan atau Kanwil Kemenag pada 23 Desember 2025. Hasil olahan itu berupa Data Kolektif Hasil Tes Kemampuan Akademik (DKHTKA).
 
Dinas Pendidikan atau Kanwil harus melakukan verifikasi kelengkapan dan kesesuaian DKHTKA dengan sekolah. Sekolah dapat melakukan verifikasi dengan masuk ke laman tka.kemendikdasmen.go.id.
 
Setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan valid, maka sekolah memegang DKHTKA. Dengan begitu, sekolah berhak menyampaikan hasil TKA 2025 kepada murid berdasarkan DKHTKA.
 
Lalu kapan sekolah bisa memberikan Sertfikat Hasil Tes Kemampuan Akademik (SHTKA)? Sekolah baru dapat mencetak dan mendistribusikan SHTKA kepada murid pada 5 Januari 2025.
 
SHTKA awal yang diterima sekolah berbentuk elektronik. SHTKA elektronik itulah yang dicetak oleh sekolah.
 
Tak cuma sekolah, murid pun bisa mencetak mandiri SHTKA. Murid yang memiliki barcode yang juga tertera dalam SHTKA itu kemudian dipindai untuk diunduh dan bisa dicetak mandiri. Bentuk Sertifikat Hasil TKA SHTKA memiliki kop bertuliskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dengan lambang Garuda Pancasila di bagian atas. Di bawah kop tersebut terdapat tulisan Sertifikat Hasil Tes Kemampuan Akademik lengkap dengan nomenklatur jenjang pendidikan siswa serta tahun ajaran. Di dalam SHTKA memuat informasi sebagai berikut:
  • Nama:
  • Tempat, Tanggal Lahir:
  • Nomor Induk Siswa Nasional:
  • Nomor Peserta TKA:
  • NPSN Satuan Pendidikan Asal:
  • NPSN Satuan Pendidikan Pelaksana:
  • Tanggal Pelaksanaan TKA:
Selanjutnya dipaparkan nilai atau hasil TKA dengan format:
  • Mata Pelajaran Wajib, Nilai, Kategori
  • Mata Pelajaran Pilihan, Nilai, Kategori
Kemudian terdapat informasi seperti mengikuti TKA di kota apa, dengan pedoman penyelenggaraan, serta tanggal penerbitan oleh kepala satuan pendidikan. SHTKA ini juga dilengkapi barcode berupa akses digital SHTKA dan tanda tangan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merilis nilai rata-rata siswa kelas 12 dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Nilai para siswa sudah diolah menggunakan Item Response Theory (IRT) model 2 parameter logistics. Cara Pengolahan TKA Kepala Badan, Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Toni Toharudin menjelaskan jika penskoran TKA menggunakan Item Response Theory (IRT) model 2 parameter logistics. Model ini tidak hanya menghitung jawaban benar.
 
"Tapi mempertimbangkan tingkat kesulitan dan daya beda butir soal," kata Toni dalam taklimat media di Jakarta, Senin 22 Desember 2025.
 
Model ini kata Toni membuat jumlah jawaban benar tak berbanding lurus dengan skor yang didapatkan. Misalnya, dua murid dengan jumlah jawaban benar sama, namun berbeda butir soal akan mendapatkan skor yang berbeda.
 
"Metode ini mampu membedakan kemampuan secara lebih adil dan informatif," tutur Toni.
 
Skor para murid ini kemudian ditransformasikan menjadi nilai skala 0-100. Nilai batas kategori ditentukan melalui standar setting metode extended angof.
 
"Penentuann nilai batas melibatkan 125 orang guru bidang studi dari berbagai wilayah. Proses penentuan kategori dilakukan dengan prosedur baku, terdokumentasi dan iteratid dalam tiga putaran," sebut dia.
 
Nah seperti apa capaian nasional TKA para siswa di semua mata pelajaran? Berikut datanya: Rerata Capaian Nasional TKA 2025 Semua Mapel Mapel Wajib
  • Bahasa Indonesia: 55,38
  • Matematika: 36,10
  • Bahasa Inggris: 24,93
Mapel Pilihan
  1. PPKN: 60,91
  2. Antropologi: 70,43
  3. Projek Kreatif dan Kewirausahaan: 56,34
  4. Bahasa Indonesia (Lanjut): 68,02
  5. Matematika (Lanjut): 39,32
  6. Bahasa Inggris (Lanjut): 45,23
  7. Biologi: 54,40
  8. Sosiologi: 60,07
  9. Ekonomi: 31,68
  10. Kimia: 34,92
  11. Sejarah: 62,72
  12. Fisika: 37,65
  13. Geografi: 70,36
  14. Bahasa Arab: 64,97
  15. Bahasa Jepang: 55,21
  16. Bahasa Mandarin: 57,56
  17. Bahasa Jerman: 36,59
  18. Bahasa Korea: 28,55
  19. Bahasa Prancis: 45,05

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dedi Mulyadi Ingin Hutan Produksi Ditiadakan, Ternyata Imbas Tahu 7 Ribu Hektar Belum Tentu Ada Pohonnya?
• 10 jam lalugrid.id
thumb
Bukan Cuma Soal Jumlah, Kualitas dan Daya Serap Protein Adalah Kunci Pertumbuhan Anak
• 1 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Jelang Nataru, tercatat 371 ribu kendaraan masuk DIY
• 13 jam laluantaranews.com
thumb
UMP Jakarta 2026 Naik jadi Rp 5,7 Juta, Pemprov DKI Beberkan Penghitungannya
• 5 jam laluliputan6.com
thumb
Aktivis Apresiasi Kejari Magetan Periksa Seluruh Anggota DPRD, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana Pokir
• 5 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.