JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.044 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dikerahkan untuk mengamankan perayaan Malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta.
Ribuan personel itu terdiri atas 4.217 anggota Polda Metro Jaya, 394 personel TNI, dan 433 anggota dari Pemprov DKI Jakarta. Mereka disebar di 106 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di berbagai titik wilayah Jakarta.
“Kemarin dimulai sore hari bersama rekan-rekan dari TNI dan pemerintah daerah, termasuk melibatkan organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal 2025,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/12/2025).
Baca juga: Keluh Mata Elang Usai Aplikasi Matel Dihapus: Kami Tak Bisa Kerja Lagi
Adapun objek pengamanan meliputi 1.792 gereja, ruas jalan tol utama, serta lokasi keberangkatan transportasi umum, yakni terminal, stasiun, dan bandara.
Selain itu, personel gabungan juga disiagakan di sejumlah titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian, di antaranya Bundaran HI, Monumen Nasional (Monas), dan kawasan Ancol.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=pengamanan, Polri, Natal dan tahun baru, TNI, Natal dan tahun baru di jakarta, pengamanan nataru&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNC8xMzAzMzMyMS81MDQ0LXBlcnNvbmVsLWdhYnVuZ2FuLWhpbmdnYS1rLTktZGlrZXJhaGthbi1hbWFua2FuLW5hdGFydS1kaS1qYWthcnRh&q=5.044 Personel Gabungan hingga K-9 Dikerahkan Amankan Nataru di Jakarta§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Dan di beberapa perhotelan dan mal yang menggelar pelaksanaan kegiatan Natal dan Tahun Baru. Ini memberikan rasa aman kepada umat Kristiani untuk peribadatan berjalan dengan aman,” tambah Budi.
Selain itu, dikerahkan juga tim penjinak bom (jibom) dan anjing pelacak K-9 untuk mempertebal keamanan.
“Tim jibom dan K9 juga melakukan sterilisasi di beberapa gereja, beberapa tempat-tempat transportasi publik seperti stasiun kereta api dan terminal bus,” kata dia.
Di samping pengamanan, masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan kembang api dan petasan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Pramono: Penanganan Banjir di Jakarta Harus Disiapkan Sekarang, Jangan Tunggu Banjir
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk melaksanakan perhelatan malam tahun baru dengan tidak menggunakan kembang api dan petasan. Kita berempati kepada saudara-saudara kita yang terdampak musibah di Sumatera,” imbau dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4572764/original/093350800_1694520142-20230909AB_Indonesia_U23_vs_Chinese_Taipei_U23_49.jpg)


