Pakar: Llibur sekolah tak boleh hentikan MBG demi penuhi gizi anak

antaranews.com
5 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Bidang Ilmu Politik dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Sri Yunanto menilai libur sekolah tidak boleh menjadi alasan berhentinya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena pemenuhan gizi merupakan kebutuhan dasar anak yang harus tetap berjalan dalam kondisi apapun, termasuk saat siswa tidak menjalani aktivitas belajar mengajar.

Sri Yunanto mengatakan MBG tidak dapat dipahami semata sebagai program pendukung kegiatan sekolah, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab negara dalam menjamin kesehatan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini.

"Libur sekolah itu urusan kalender pendidikan, tetapi kebutuhan gizi anak tidak pernah libur. Dalam kondisi apapun, makan adalah kebutuhan dasar, jadi tidak tepat kalau MBG ikut diliburkan,” katanya di Jakarta pada Rabu.

Menurut Sri Yunanto, pemenuhan gizi tidak hanya dibutuhkan oleh anak sekolah. Ibu hamil, balita, hingga lansia, juga merupakan kelompok yang sangat membutuhkan intervensi gizi.

Baca juga: BGN tegaskan tak paksa siswa ambil MBG saat libur sekolah

“Stunting harus dicegah sejak dalam kandungan. Bantuan tunai tidak selalu efektif karena belum tentu digunakan untuk pemenuhan gizi. Intervensi langsung melalui makanan bergizi jauh lebih tepat," ujar dia.

Terkait tudingan bahwa Program MBG saat libur sekolah merupakan upaya menghabiskan anggaran, ia menilai pandangan tersebut menunjukkan masih sempitnya cara memaknai intervensi gizi sebagai kebijakan jangka panjang.

Menurutnya, bagi ibu menyusui dan balita, gizi tetap harus terpenuhi setiap hari. Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga. Balita membutuhkan makanan bergizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta pembentukan sistem imun.

“Kekosongan intervensi pada fase ini bukan hanya berdampak sesaat, melainkan bisa menimbulkan konsekuensi jangka panjang berupa stunting, gangguan kognitif, hingga kerentanan terhadap penyakit," tuturnya.

Baca juga: Ingatkan efektivitas, Anggota DPR: Beri MBG saat libur bukan masalah

Ia melanjutkan MBG yang tetap berjalan saat libur sekolah menjadi salah satu bukti negara hadir bukan untuk memaksa anak-anak kembali ke sekolah, melainkan memastikan bahwa pemenuhan gizi mereka tetap terpenuhi.

Sri Yunanto menambahkan tujuan utama Presiden Prabowo Subianto melalui MBG adalah meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pemenuhan gizi, yang dampaknya tidak hanya pada kesehatan jangka pendek, tetapi juga pada penurunan stunting, peningkatan kecerdasan, dan kesiapan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Dari sisi visi, ini sudah sangat jelas. Negara sedang menanam investasi jangka panjang. Kalau anak-anak diberi makan bergizi secara konsisten selama 10 tahun, mereka akan menjadi motor pembangunan ekonomi. Sepuluh tahun berikutnya, Indonesia masuk fase emas dengan SDM yang lebih berkualitas," tuturnya.

Baca juga: BGN percepat program MBG meski libur sekolah


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Usut Dugaan Korupsi Petral, Kejagung Periksa Mantan Menteri ESDM Sudirman Said 
• 22 jam laluidxchannel.com
thumb
Kabupaten Kediri Targetkan 5 Besar di Porprov 2027
• 7 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Gereja Kepanjen Surabaya Manfaatkan Botol Plastik Jadi Pohon Natal
• 7 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Foto: Sambut Natal, Anak-Anak di Kenya Gelar Balet di Panggung Sederhana
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Kereta Api Tetap Primadona Libur Nataru 2026
• 7 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.