Yogyakarta: Menjelang perayaan Malam Natal 2025, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan empat tim khusus Detasemen Gegana untuk mengamankan gereja-gereja dengan jumlah jemaat besar. Personel Gegana ditempatkan di lokasi strategis, termasuk Gereja Katolik Paroki Keluarga Kudus Banteng, Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, dan Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.
Wakil Komandan Detasemen Gegana Polda DIY, AKP Edy Efianto, menjelaskan penyiagaan ini telah diawali dengan proses sterilisasi menyeluruh terhadap gereja-gereja di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Proses ini dilakukan secara bertahap sejak 22 Desember 2025.
“Sterilisasi di Kabupaten Sleman pada 23 Desember, dan kemudian hari ini wilayah Kota Yogyakarta dan (Kabupaten) Bantul,” kata AKP Edy Efianto di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Kota Yogyakarta, Rabu, 24 Desember 2025.
Sterilisasi bertujuan mendeteksi potensi keberadaan bahan peledak atau benda berbahaya lainnya. Dalam operasi ini, Gegana tidak hanya mengandalkan peralatan canggih, tetapi juga melibatkan anjing pelacak (K9).
“Alat yang dipakai untuk sterilisasi kali ini, ada alat pendeteksi logam kemudian ada alat pendeteksi kimia dan radiologi. Kami juga bawa itu untuk antisipasi apabila ada barang-barang yang mencurigakan,” ujarnya.
Baca Juga :
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Selama Libur Nataru
AKP Edy menegaskan, hasil sterilisasi di berbagai lokasi, termasuk Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, dinyatakan aman. Tidak ditemukan barang atau benda yang dicurigai sebagai bahan peledak atau berbahaya.
“Selain di Gereja St. Antonius Padua Kotabaru, sterilisasi kami lakukan hari ini di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sawo Kembar, Gereja Katholik St. Albertus, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Katolik St. F.X Kidul Loji, Gereja Katolik Paroki Santo Yusuf Bintaran, Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus,” paparnya.
I
lustrasi Gereja Katedral Jakarta/Medcom.id/Chris
Kepala Bidang Rumah Tangga Gereja Santo Antonius Kotabaru, Tuning Dwi Eko, memaparkan jadwal ibadah Natal di gerejanya. Pada Malam Natal, 24 Desember 2025, akan digelar tiga kali misa pada pukul 17.00, 20.00, dan 23.00 WIB. Kemudian pada Hari Natal, 25 Desember 2025, ada tiga perayaan Ekaristi pukul 06.30, 09.00 (khusus anak-anak), dan 17.00 WIB (untuk umum).
“Perkirakan sekitar 6.000 umat yang akan hadir mengikuti ibadah di sini. Biasanya misa jam 17.00, umat itu sudah berdatangan di jam 14.00, jam 15.00,” ujarnya.
Dengan langkah sterilisasi dan pengamanan ketat ini, Polda DIY berharap seluruh rangkaian ibadah Natal 2025 di Yogyakarta dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan lancar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan hal mencurigakan kepada petugas yang berjaga.



