Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, meraih penghargaan Tokoh Perempuan Penggerak Ekonomi dan UMKM. Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Ibu melalui program Talkshow Spesial yang mengangkat kisah inspiratif perempuan Indonesia yang berkontribusi nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi Diana Dewi dalam mendorong penguatan ekonomi kerakyatan, khususnya melalui pemberdayaan UMKM, komunitas usaha dan peran perempuan dalam ekosistem bisnis. Selama ini, Diana Dewi dikenal aktif membangun kolaborasi lintas sektor untuk memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi mampu naik kelas dan berdaya saing.
“Dibalik peran sebagai ibu dan perempuan, ada kekuatan besar untuk menggerakkan ekonomi. Ketika perempuan diberi ruang, akses dan kepercayaan, dampaknya bukan hanya bagi keluarga, tetapi bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Diana Dewi, Rabu (24/12).
Talkshow Spesial Hari Ibu yang digelar TVOne menyoroti peran perempuan yang melampaui batas formal, menghadirkan kisah-kisah inspiratif tentang kepemimpinan, ketulusan dan keberanian mengambil peran strategis ditengah tantangan ekonomi. Momen ini menjadi ruang refleksi bahwa kontribusi perempuan tidak berhenti pada ranah domestik, melainkan hadir sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi.
Diana Dewi menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan personal, melainkan simbol semangat kolektif para perempuan Indonesia yang terus berjuang di sektor ekonomi, khususnya UMKM. “Ini bukan tentang satu nama, tetapi tentang jutaan perempuan yang setiap hari bekerja, berinovasi dan memberi makna bagi lingkungannya.
"Perempuan bukan pelengkap pembangunan, melainkan penggeraknya,” tegas Diana.
Melalui penghargaan ini, ia berharap semakin banyak perempuan berani mengambil peran strategis dalam dunia usaha dan kepemimpinan. Menurut Diana, ekonomi yang inklusif hanya dapat terwujud ketika perempuan dilibatkan secara aktif dan setara.
“Setiap ibu adalah inspirasi. Setiap perempuan punya kekuatan untuk mengubah keadaan. Ketika perempuan bergerak, ekonomi ikut melaju,” tutup Diana Dewi. (E-3)



