Beberapa waktu lalu sempat viral restoran ayam goreng di Cipete, Jakarta Selatan yang menjadi rekomendasi aktor Nicholas Saputra. Semenjak podcast sang aktor viral, kemudian restoran ini pun ramai pengunjung hingga kerap kehabisan ayam goreng.
Rupanya, kisah awal restoran bernama Bima Yamgor ini bermula dari sang pemilik yang rindu akan masakan ibunya. Ada dua masakan jagoan sang ibu yakni ayam dan empal goreng. Terinspirasi dari masakan sang ibu, pemilik restoran ini pun beride untuk membangun tempat makan yang bisa memberikan kehangatan akan rasa masakan semasa kecilnya.
kumparanFOOD pun terbawa penasaran dengan ayam goreng viral ini. Saat kami menyambangi restorannya yang mana sudah lewat jam makan siang, namun tetap ramai antrean. Kami masih perlu menunggu sekitar lima nama untuk dipanggil. Kami pun menunggu hingga setengah jam.
Begitu memasuki ruang restoran memang tampak penuh. Padahal restorannya cukup luas. Meski ramai, restoran tetap terlihat rapi dan bersih.
Tanpa berlama-lama kami langsung memesan beberapa makanan yang tentunya seporsi ayam goreng. Sayangnya saat kami datang untuk yamgor set berisi 5 potong sudah habis. Kami hanya bisa memesan ayam goreng satuan dengan potongan dada. Satu potong ayamnya dijual dengan harga Rp 37 ribu, sementara yamgor set dijual Rp 175 ribu.
Saat tiba, tampilan ayam goreng ini memang agak berbeda karena dilengkapi bawang merah, bawang putih, dan pete yang juga sudah digoreng.
Saat memperhatikan lebih dekat, ayam goreng ini ternyata memiliki lapisan tepung tipis yang membuat tekstur kulitnya jadi lebih renyah. Pada lapisan tepung tersebut juga terlihat butiran-butiran ketumbar yang ternyata membuat ayamnya lebih kaya rasa akan rempah —seperti kata Nicholas Saputra saat mendeskripsikan rasa ayam goreng ini.
Sementara untuk rasa daging ayamnya gurih, dengan asin yang pas. Tekstur bagian luar ayamnya renyah dan masih lembut serta mudah disuwir pada bagian daging dalamnya. Tiap ayam gorengnya sudah dilengkapi sambal terasi yang pedasnya tidak terlalu membakar lidah dan cenderung manis.
Selain mencoba ayam goreng, kami juga memesan tahu goreng spesial yang lembut layaknya tahu susu. Kemudian sebagai pelengkap, kami memesan dua sayuran yakni tumis pucuk labu serta urap.
Sebagai penyegar, kami merekomendasikan kamu mencoba es cendol di restoran ini. Rasa cendolnya benar-benar pekat dan harum khas daun (biasa menggunakan daun pandan atau suji). Kemudian tekstur cendolnya kenyal, padat, dan tidak terlalu lembek. Sementara kuah santannya gurih dan creamy-nya pas sehingga enggak bikin enek. Rasa gula arennya pun manis nan legit. Es cendol di Bima Yamgor juga tersedia dalam tiga varian; yakni original, tape, dan durian.
Kalau kamu suka wedangan atau jamu, cobalah pesan lemongrass tea atau tamarind tea yang menyegarkan.
Melihat menu di Bima Yamgor, memang sangat variatif yang mana masih banyak menu masakan khas Indonesia rumahan yang bisa kamu cicipi. Restoran dengan suasana nyaman dan sejuk ini juga cocok disambangi bareng keluarga karena memiliki fasilitas baby chair, toilet di dalam restoran, hingga tempat cuci tangan yang luas.
Bagaimana, sudahkah juga kamu mencoba ayam goreng favorit Nicholas Saputra satu ini?
Bima Yamgor
Alamat: Jl. Cipete Raya No.76, RT.7/RW.4, Cipete Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12410.
Jam buka: 10.00-22.00 WIB.




