Prabowo tulis pesan di Kejaksaan Agung: Jadilah jaksa berani dan jujur

antaranews.com
2 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto tampak menuliskan pesan khusus di prasasti usai menyaksikan capaian hasil Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dan penyelamatan keuangan negara di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu.

Dalam pesan tersebut, Presiden Prabowo menuliskan pesan soal harapannya terhadap para jaksa di Indonesia agar berani dan jujur, di atas prasasti dengan spidol bertinta emas.

"Jadilah Jaksa yang berani dan jujur membela keadilan demi bangsa dan rakyat Indonesia tercinta!" tulis Presiden Prabowo dalam prasasti tersebut.

Pesan tersebut sejalan dengan penegasan Presiden dalam sambutannya mengenai pentingnya keberanian aparat penegak hukum dalam menjaga kekayaan negara dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.

Presiden Prabowo pun menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi sejak detik pertama menjabat.

"Begitu saya menerima mandat, saya sudah bertekad untuk melawan korupsi, melawan perampokan kekayaan negara oleh siapapun, di mana pun," tegas Presiden dalam sambutannya.

Prabowo juga menekankan bahwa perjuangan tersebut bukan tanpa risiko dan tekanan, namun harus tetap dijalankan demi kepentingan rakyat dan masa depan bangsa.

Prabowo dengan tegas mengatakan bahwa dia dapat ikhlas menghadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mulia dan terhormat dengan membela kebenaran, membela rakyat, dan menyelamatkan masa depan bangsa.

Menurut Presiden, keberanian dan kejujuran aparat penegak hukum menjadi kunci agar negara tidak terus mengalami kebocoran kekayaan akibat praktik korupsi dan penyimpangan yang telah berlangsung lama.

Penulisan pesan dalam prasasti tersebut menjadi simbol dukungan moral Presiden kepada para jaksa dan seluruh aparat penegak hukum agar tetap teguh menjalankan tugasnya, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan tekanan.

Pesan tersebut sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum secara tegas, adil, dan berpihak kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca juga: Prabowo saksikan penyerahan uang Rp6,62 triliun dari denda PKH-tipikor

Baca juga: Prabowo sebut denda Rp6,6 triliun bisa bangun 100.000 hunian pengungsi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kebutuhan SDM Adaptif Meningkat, PPM Manajemen Integrasikan Kearifan Lokal dan Standar Global
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Pemerintah Indonesia Segera Bawa ke Meja Hijau? Ini Nasib Terbaru Bonnie Blue Usai Hina Bendera Merah Putih
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Mengenal Tradisi Lempar Puding, Perayaan Malam Natal di Slovakia
• 10 jam lalubeautynesia.id
thumb
Restoran Halal Baru di Bintaro, Cocok buat Makan bareng Keluarga Mumpung Libur
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Geledah rumah Kajari HSU Kalsel nonaktif, KPK sita mobil Pemda Tolitoli Sulteng
• 8 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.