PESISIR SELATAN, iNews.id - Personel Polres Pesisir Selatan bersama personel Korps Brimob Polri serta pemerintah daerah mulai membangun hunian sementara atau huntara bagi masyarakat terdampak bencana.
Pembangunan huntara itu bagi pengungsi yang masih menempati gedung UDKP Puluik-Puluik itu dilakukan di Kenagarian Puluik-Puluik Limau Hantu IV, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (24/12/2025).
Pada tahap awal, kegiatan pembangunan difokuskan pada proses pengecoran lantai rumah sebagai bagian penting dalam memastikan hunian yang aman dan layak bagi para pengungsi.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, keterlibatan Polri dalam pembangunan hunian sementara merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana.
“Polri tidak hanya hadir dalam pengamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam upaya kemanusiaan, termasuk membantu penyediaan hunian sementara yang layak bagi masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.
Sebanyak 23 unit Huntara dibangun secara bertahap dan seluruh prosesnya dilakukan monitoring langsung oleh BPBD Kabupaten Pesisir Selatan guna memastikan pembangunan berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Melalui sinergi antara Polri, Korps Brimob, dan Pemerintah Daerah, diharapkan pembangunan huntara ini dapat segera rampung. Sehingga para pengungsi dapat menempati hunian yang lebih layak dan aman sembari menunggu proses pemulihan secara menyeluruh.
Original Article



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454644/original/099380500_1766565961-IMG_5087.jpeg)