Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline di Tanah Papua meningkat hingga 12 persen selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku, Awan Raharjo di Jayapura, Rabu, mengatakan peningkatan tersebut terjadi karena meningkatnya mobilitas masyarakat di akhir tahun.
"Untuk BBM gasoline seperti Pertalite dan Pertamax, konsumsi diproyeksikan naik sekitar 8 hingga 12 persen dari rata-rata konsumsi normal harian yang mencapai 2.171 kiloliter per hari,” katanya mengutip Antara pada Rabu.
Menurut Awan, konsumsi avtur diperkirakan meningkat sebesar 11,5 persen dari konsumsi normal harian sekitar 737,2 kiloliter per hari, seiring meningkatnya aktivitas penerbangan selama libur Natal dan Tahun Baru 2026.
“Sementara itu, konsumsi minyak tanah atau kerosene diprediksi naik sekitar 12,4 persen dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 847,1 kiloliter per hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan sisi lain, konsumsi BBM jenis gasoil atau solar justru diperkirakan mengalami penurunan sekitar 6,6 persen dari konsumsi normal harian sebesar 861 kiloliter per hari.
"Untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyiagakan 21 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanah Papua serta menyiapkan tim tanggap darurat bencana guna mengantisipasi potensi gangguan distribusi," jelasnya.
Dia menambahkan meski terjadi peningkatan kebutuhan BBM pihaknya memastikan pasokan energi di wilayah Papua dan Maluku dalam kondisi aman dan layanan tetap berjalan optimal selama libur akhir tahun.(ant/ree)
