Persamaan Tomas Trucha dan Bernardo Tavares: Revolusi Skuad PSM Makassar dari Talenta Muda dan Terapkan Filosofi Badik

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

MAKASSAR, FAJAR – Pelatih PSM Makassar, Tomas trucha mulai membuktikan keseriusannya melibatkan para pemain muda dalam skuad senior.

Ini terlihat juga pada saat PSM menjamu Malut United di Stadion BJ Habibie kemarin. Jamil Al Rahman untuk pertama kalinya masuk dalam line up. Pemain 18 tahun itu memang belum tampil, namun sudah mendapat kepercayaan dalam line up.

Secara total, Trucha membawa tujuh pemain muda di laga ini. Masing-masing Victor Dethan dan Mufli Hidayat turun sebagai starter. Kemudian Ananda Raehan, Ricky Pratama, dan Achmad Fahrul Aditia turun sebagai pemain pengganti. Sedangkan jamil dan Dzaky, belum turun di laga ini.

Trucha sendiri mengaku, PSM merupakan klub yang memiliki akademi bagus. Menurutnya, banyak talenta muda di klub ini, sehingga layak untuk dicoba dalam momen tertentu.

“Banyak pemain bertalenta di klub ini. Dari hari ke hari saya mencoba melihat latihan mereka, saya juga sudah nonton satu pertandingan mereka,” ujarnya.

Bahkan dia mengaku, dalam waktu dekat ini dia meminta kepada manajemen untuk melakukan pertemuan antara jajaran pelatih tim senior dan manajemen akademi untuk membahas ini. termasuk peluang mengorbitkan pemain muda ke skuad utama.

“Dalam waktu dekat ini kita akan mencoba untuk mengadakan meeting dengan seluruh departemen pelatihan dari akademi. Saya bisa pastikan, koneksi kami dengan pelatih akademi, dan tentu saja siapa pun yang bekerja keras maka pintu akan selalu terbuka di tim senior,” lanjutnya.

Dia juga menyinggung terkait keberadaan Jamil dalam line up. Menurutnya, ada pemain yang tidak bisa tampil di laga ini, sehingga Jamil diturunkan sebagai back up.

“Akbar tidak bisa main, kami bawa dia untuk back up, seperti halnya Dzaky dan Salman. Jika terjadi sesuatu, mereka bisa menjadi pilihan. Kami tidak mau ada kejutan, dan tentu saja setelah ini dia akan kembali ke U20,” ungkapnya.

Selain Jamil, dia juga mengaku melihat beberapa talenta lain dalam skuad akademi PSM Makassar. Salah satunya saudara Jamil sendiri. “Saya juga melihat ada beberapa pemain yang kemungkinan punya talenta untuk bisa naik ke tim senior, seperti saudara Jamil sendiri. Namun tentu saja pada waktu yang tepat,” tuturnya.

Pengamat sepak bola Syamsuddin Umar juga telah menyampaikan, regenerasi dalam skuad memang penting. Sehingga, upaya kolaborasi pemain muda dan pemain senior dalam setiap pertandingan perlu dilakukan.

Tujuannya jelas, pemain senior bisa menjadi leader bagi pemain muda, sedangkan para pemain muda mendapatkan menit bermain dan pengalaman untuk mengasah skill dan mental.

“Ini penting, supaya proses regenerasi tidak putus. Karena kalau ini tidak dilakukan, ya akan dikemanakan juga pemain muda kita. Sementara yang paling penting kan regenerasi, bukan mengandalkan beberapa pemain terus menerus,” jelasnya.

Mantan pemain dan pelatih PSM Makassar itu juga menyampaikan, PSM tidak boleh teru bergantung pada satu pemain ata pada pemain asing saja. Sehingga, memberi ruang kepada anak-anak muda sudah sangat tepat jika dilakukan.

“Ya ini sudah benar, nak-anak muda memang layak mendapat tempat dan pengalaman. Karena menit bermain itu bisa menentukan skill, mental, dan attitude mereka dalam pertandingan. Pemain sepak bola itu harus memiliki tiga hal ini,” ungkapnya. (wid)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Terkuak! Dokumen DOJ Ungkap Donald Trump 8 Kali Naik Pesawat Jeffrey Epstein
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
• 12 jam lalusuara.com
thumb
Jadi Manajer Virtual di FPL Mansion Sport, Sensasi Strategi, Ego, dan Adrenalin dalam Satu Game
• 48 detik laluintipseleb.com
thumb
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel 15,6 Juta kL pada 2026
• 46 detik lalujpnn.com
thumb
Hati-hati di Jalan, Utamakan Keselamatan
• 14 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.