Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai kebijakan pertanian yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jawa Barat telah menghasilkan panen yang menguntungkan bagi petani.
Ia mengatakan, terjadi peningkatan produksi dan harga hasil panen yang dinilainya menguntungkan petani, serta tersedianya pupuk yang baik.
“Atas nama rakyat Jawa Barat, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian. Tahun ini adalah tahun yang sangat istimewa bagi dunia pertanian, khususnya bagi para petani padi,” kata Dedi, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya kebijakan pemerintah dibarengi kondisi iklim yang mendukung membuat petani bisa menanam hingga tiga kali dalam satu tahun.
Adapun harga gabah di tingkat petani menurutnya berada pada level terbaik.
"Gabah basah di sawah bisa mencapai Rp700 ribu per kuintal, sementara gabah kering bisa mencapai Rp900 ribu per kuintal. Ini adalah kemajuan besar yang patut diapresiasi,” ujar dia.
Selain itu, ia juga mengapresiasi tata kelola pupuk yang makin tertib dan tidak menimbulkan konflik.
Menurut Dedi, hal ini bisa meningkatkan ketertarikan generasi muda untuk bekerja di sector pertanian.
“Petani bukan hanya produsen pangan, tetapi juga penjaga wilayah dari risiko banjir dan longsor. Karena itu, kebijakan yang berpihak pada petani sejatinya adalah kebijakan yang melindungi seluruh rakyat,” katanya menegaskan.
Adapun soal pembangunan Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pupuk Kujang, diharapkan bisa meningkatkan kemandirian pertanian nasional.
Selain itu, ia berharap bahan baku dalam negeri bisa semakin dimanfaatkan. (iwh)



