SBY Soroti Banjir-Longsor Sumatera: Penanganan Bencana Tak Segampang yang Dibayangkan

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa dirinya terus mengikuti dan mencermati terjadinya bencana banjir dan longsor di Sumatera.

SBY menyampaikan, perhatiannya tertuju pada seberapa parah bencana tersebut, termasuk korban jiwa, serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik.

SBY menekankan, penanganan bencana tidak segampang yang dibayangkan orang-orang.

"Penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini. Penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasinya, memerlukan waktu," ujar SBY dalam akun X-nya, Rabu (24/12/2025).

Baca juga: Komjak Dukung Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan 27 Korporasi Penyebab Bencana Sumatera

Kompas.com telah meminta izin Wasekjen Demokrat Syahrial Nasution untuk mengutip pernyataan SBY.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=penanganan bencana, bencana alam, rehabilitasi dan rekonstruksi, komando dan pengendalian&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNC8yMTA3MDQ2MS9zYnktc29yb3RpLWJhbmppci1sb25nc29yLXN1bWF0ZXJhLXBlbmFuZ2FuYW4tYmVuY2FuYS10YWstc2VnYW1wYW5nLXlhbmc=&q=SBY Soroti Banjir-Longsor Sumatera: Penanganan Bencana Tak Segampang yang Dibayangkan§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Juga diperlukan sumber daya termasuk finansial yang mencukupi. Juga diperlukan kebijakan dan master plan yang utuh. Juga tentunya pelaksanaan yang efektif," sambungnya.

SBY menjelaskan, pelajaran tersebut ia dapatkan dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan yang dipimpinnya pada masa lalu.

Di mana, ketika menjabat Presiden dua periode, SBY mengatasi bencana tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogyakarta dan Padang, serta sejumlah bencana alam berskala besar lainnya.

Baca juga: Hadiri Misa Malam Natal di Jaksel, Rano Karno Ajak Jemaat Doakan Korban Bencana

SBY mengingatkan bahwa komando dan pengendalian harus efektif. Idealnya, kata dia, Presiden bisa memimpin melalui manajemen krisis yang dijalankan.

"Tetapi, cara dan gaya yang dipilih oleh kepala pemerintahan tidak selalu sama. Misalnya, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo saat ini bisa tidak sama dengan yang saya lakukan dulu," papar SBY.

"Ini disebabkan oleh perbedaan situasi atau konteks dari bencana itu; perbedaan jenis bencana dan magnitude dari kerusakan yang ditimbulkan, serta perbedaan cara di antara para pemimpin," imbuhnya.

SBY mengatakan, dirinya tahu bahwa Presiden Prabowo Subianto dengan serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi yang penuh.

Baca juga: Purbaya Sebut Tak Perlu Ada Pengalihan Anggaran MBG untuk Bencana

Selain itu, SBY berpandangan Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatera yang mengalami bencana alam tersebut.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Kini, SBY menekankan, semua perhatian harus tertuju pada rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, Sumut, dan Sumbar, agar kondisinya pulih dan bahkan lebih baik dari sebelumnya.

"Ada sejumlah faktor agar rehabilitasi dan rekonstruksi berhasil, antara lain: konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik, organisasi dan kepemimpinan di lapangan yang efektif, serta implementasi dari rencana yang juga efektif. Jangan dilupakan, akuntabilitas penggunaan uang negara juga dijaga dengan baik," imbuhnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wabah Flu Mengganas di Kanada, Lonjakan Pasien Inap Mengguncang Sistem Kesehatan
• 5 jam laluerabaru.net
thumb
Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Sumatera Bertambah Jadi 1.129 Jiwa
• 6 jam laluidxchannel.com
thumb
So Sweet! Justin Hubner Melamar Jennifer Coppen, OTW Jadi Mr and Mrs
• 4 jam lalubola.com
thumb
Arsenal Perlu Adu Penalti untuk Singkirkan Palace dan Tembus Semifinal Piala Liga Inggris
• 18 jam lalumedcom.id
thumb
Momen Natal, Kardinal Ignatius Suharyo Ajak Umat Katolik Galang Dana untuk Korban Bencana
• 4 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.