Arsenal dipaksa bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke babak adu tos-tosan dan Arsenal menang 8-7 atas Palace setelah Kepa Arrizabalaga menghentikan eksekusi penalti Maxence Lacroix.
Arsenal yang mengambil inisiatif serangan mendominasi jalannya pertandingan sepanjang babak pertama. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan performa gemilang Walter Benitez di bawah gawang Palace membuat skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Palace mulai bisa mengembangkan permainan. Tapi, mereka kesulitan mengonversikan peluang yang diciptakan lantaran penyelesaian akhir yang buruk. Baca juga: Alexander Isak Cedera Parah, Stok Penyerang Liverpool Menipis Gol akhirnya tercipta pada menit ke-80 untuk Arsenal. Maxence Lacroix yang bermaksud menghalau bola di mulut gawang menyusul sepak pojok Arsenal justru menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.
Tertinggal membuat Palace bermain lebih agresif. Hasilnya, Marc Guehi berhasil membuat Palace menyamakan kedudukan pada masa injury time memanfaatkan umpan Jefferson Lerma sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, seluruh algojo Arsenal berhasil menunaikan tugasnya. Sayangnya Lacroix menjadi satu-satunya pemain Palace yang gagal menjalankan tugasnya setelah Kepa menepis penaltinya dan Arsenal berhak melaju ke fase semifinal.
Di semifinal, Arsenal sudah dinanti Chelsea yang lebih dulu melaju usai mengalahkan Cardiff City. Leg pertama akan digelar 15 Januari di Stamford Bridge, sedangkan leg kedua digelar di Emirates Stadium pada 4 Februari.
Susunan pemain:
Arsenal: Kepa; Timber, Saliba, Calafiori, Lewis-Skelly; Merino, Norgaard, Eze (Odegaard 67'); Madueke (Saka 67'), Jesus (Rice 85'), Martinelli (Trossard 59')
Palace: Benitez; Richards (Hughes 75'), Lacroix, Guehi; Canvot (Clyne 46'), Wharton, Lerma, Mitchell (Sosa 101'); Nketiah (Devenny 46'), Pino (Uche 86'); Mateta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
