GenPI.co - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) melalui gerakan Selamatkan Perempuan Indonesia (SPRIN) memeringati Hari Ibu 2025 dengan menggelar vaksinasi HPV massal.
Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian peluncuran SPRIN sekaligus menargetkan pemecahan rekor MURI kategori Vaksinasi HPV Serentak Terbanyak di DKI Jakarta.
Vaksinasi massal dilaksanakan selama satu hari di enam lokasi yang tersebar di lima kota administratif Jakarta serta Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan sasaran lebih dari 500 perempuan penerima.
Program tersebut merupakan langkah konkret percepatan pencegahan kanker serviks di wilayah DKI Jakarta.
Ketua Umum POGI Budi Wiweko mengatakan vaksinasi massal merupakan bentuk aksi nyata, sekaligus mendukung target eliminasi kanker serviks yang dicanangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Program ini juga menjadi proyek percontohan nasional gerakan SPRIN sebelum diperluas ke berbagai provinsi pada periode 2026-2029," ucap Budi, Rabu (24/12).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan komitmen pemerintah daerah mencegah kanker serviks.
"Pencegahan penyakit merupakan investasi jangka panjang yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat," kata Pramono.
Pramono membeberkan beberapa program yang telah berjalan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, vaksinasi bagi siswa sekolah dasar, serta layanan Pasukan Putih bagi kelompok rentan.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Oktavianus mengingatkan bahwa infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker serviks dan bisa dicegah melalui vaksinasi lengkap.
"Saya mengimbau masyarakat memanfaatkan program vaksinasi HPV gratis bagi siswi kelas 5 dan 6 SD yang telah berjalan sejak 2023," imbuh Benjamin.
Kegiatan vaksinasi serentak ini menandai komitmen jangka panjang SPRIN memperluas akses pencegahan HPV, memperkuat edukasi berkelanjutan, serta membangun gerakan nasional lintas sektor demi melindungi perempuan Indonesia.(*)
Simak video menarik berikut:





