VIVA – Pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah Sumatra masih menyisakan pekerjaan panjang, terutama bagi masyarakat yang harus kembali membangun tempat tinggal dan lingkungan hidup mereka. Di tengah kondisi tersebut, keterlibatan langsung relawan menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pemulihan di lapangan.
Melalui program Employee Volunteering, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengerahkan karyawan dari berbagai unit usaha untuk turun langsung membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Program ini menempatkan peran karyawan sebagai relawan aktif dalam aksi kemanusiaan, bukan sekadar penyalur bantuan.
Employee Volunteering dirancang sebagai program perusahaan yang mendorong partisipasi langsung karyawan dalam kegiatan sosial. Pendekatan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian sosial sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak bencana.
- ANTARA/HO-Pusdalops Sumut
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menyampaikan bahwa pemulihan di wilayah Sumatra membutuhkan dukungan tenaga yang besar. Menurutnya, masyarakat tidak hanya memerlukan bantuan logistik, tetapi juga pendampingan dalam proses membangun kembali hunian dan lingkungan yang rusak.
“Dengan kesadaran ini, kami bersama seluruh karyawan berupaya untuk dapat hadir secara langsung dan bergerak cepat membantu proses pemulihan pascabencana bersama masyarakat,” ujar Pria dalam keterangan tertulis diktip Rabu 24 Desember 2025.
Dalam pelaksanaannya, mereka bersama seluruh anggota grup menjalankan berbagai inisiatif Employee Volunteering yang mencakup tahapan awal penanganan bencana hingga proses pemulihan. Perusahaan sebelumnya menurunkan Tim Tanggap Darurat atau Emergency Response Group (ERG) dengan lebih dari 50 personel.
Tim ERG menjadi kelompok awal yang diterjunkan untuk membantu proses penyelamatan, evakuasi, serta penanganan darurat di sejumlah titik terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Selain itu, program relawan ini juga disertai penggalangan donasi dari karyawan yang kemudian dilipatgandakan oleh perusahaan. Donasi tersebut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di daerah bencana.
Puluhan karyawan dari berbagai divisi dan anggota grup juga diterjunkan langsung ke lapangan. Para relawan membantu distribusi bantuan bahan pokok, vitamin, serta obat-obatan, sekaligus memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.
