Situbondo (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memantau langsung pelaksanaan malam Misa Natal di sejumlah gereja di kawasan setempat, Rabu malam.
Dalam kesempatan itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengajak umat Kristiani untuk mendoakan korban bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh.
"Kami berharap kepada umat Kristiani, pada malam Misa Natal ini, turut mendoakan saudara kita yang tertimpa musibah bencana di Sumatera dan Aceh," kata Rio di hadapan ratusan jemaat di Gereja Katolik Maria Bintang Samudra, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Rabu malam.
Lebih lanjut, dia mengatakan di Situbondo tidak ada perayaan tahun baru, yang ada adalah doa bersama dan membuka donasi bagi warga Sumatera dan Aceh yang tertimpa musibah.
"Di Situbondo, tidak ada perayaan tahun baru, yang ada hanya doa bersama, dan kita galakkan donasi untuk kebaikan saudara kita yang tertimpa bencana," ujar Rio.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menuturkan pada Rabu malam, terdapat enam gereja yang melaksanakan Misa Natal, yakni tiga gereja di kawasan perkotaan, dua gereja di Kecamatan Banyuputih dan satu gereja di Kecamatan Asembagus.
"Di enam gereja yang melaksanakan Misa Natal pada malam ini, dilakukan pengamanan gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan pemerintah daerah serta organisasi masyarakat, salah satunya Banser juga dilibatkan," tutur Rezi.
Sebelum pelaksanaan Misa Natal, lanjut dia, kepolisian setempat juga telah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang menjadi tempat ibadah Natal sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat dan damai.
"Pada sore tadi, petugas kami juga telah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja untuk memastikan keamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal," ungkap Rezi.
Baca juga: Polres Situbondo uji coba jalur Jawa-Bali lebih awal setelah perbaikan
Baca juga: BPTD Situbondo: Penyeberangan Situbondo-Madura berjalan lancar
Baca juga: KSOP pastikan kapal Situbondo-Lombok siap layani angkutan Nataru 2026
Dalam kesempatan itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengajak umat Kristiani untuk mendoakan korban bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh.
"Kami berharap kepada umat Kristiani, pada malam Misa Natal ini, turut mendoakan saudara kita yang tertimpa musibah bencana di Sumatera dan Aceh," kata Rio di hadapan ratusan jemaat di Gereja Katolik Maria Bintang Samudra, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Rabu malam.
Lebih lanjut, dia mengatakan di Situbondo tidak ada perayaan tahun baru, yang ada adalah doa bersama dan membuka donasi bagi warga Sumatera dan Aceh yang tertimpa musibah.
"Di Situbondo, tidak ada perayaan tahun baru, yang ada hanya doa bersama, dan kita galakkan donasi untuk kebaikan saudara kita yang tertimpa bencana," ujar Rio.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menuturkan pada Rabu malam, terdapat enam gereja yang melaksanakan Misa Natal, yakni tiga gereja di kawasan perkotaan, dua gereja di Kecamatan Banyuputih dan satu gereja di Kecamatan Asembagus.
"Di enam gereja yang melaksanakan Misa Natal pada malam ini, dilakukan pengamanan gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan pemerintah daerah serta organisasi masyarakat, salah satunya Banser juga dilibatkan," tutur Rezi.
Sebelum pelaksanaan Misa Natal, lanjut dia, kepolisian setempat juga telah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang menjadi tempat ibadah Natal sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat dan damai.
"Pada sore tadi, petugas kami juga telah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja untuk memastikan keamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal," ungkap Rezi.
Baca juga: Polres Situbondo uji coba jalur Jawa-Bali lebih awal setelah perbaikan
Baca juga: BPTD Situbondo: Penyeberangan Situbondo-Madura berjalan lancar
Baca juga: KSOP pastikan kapal Situbondo-Lombok siap layani angkutan Nataru 2026
