Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyebut ada 9 Sekolah Rakyat yang terdampak bencana banjir-longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Kata dia, dampaknya berupa sekolah kemasukan lumpur sisa banjir. Para siswa pun tengah diliburkan. Meski begitu, Gus Ipul memastikan 9 sekolah itu tak mengalami kerusakan.
“Tidak ada yang rusak permanen Alhamdulillah, cuma terkena sedikit lumpur saja, tergenang. Tergenang lumpur, tapi itu sudah bisa dibersihkan, alhamdulillah,” kata Gus Ipul di SRMA 13 Bekasi, Rabu (24/12).
“Di beberapa titik memang sementara diliburkan, kalau tidak salah saya ada sembilan titik yang diliburkan, baik itu di Sumatera Barat, Sumatera Utara, maupun di Aceh,” sambungnya.
Meski begitu, menurut Gus Ipul, sarana dan pra sarana di seluruh Sekolah Rakyat itu masih bisa digunakan.
“Tapi Alhamdulillah, sarana-prasarananya bisa kita gunakan kembali,” ucap Gus Ipul.
Kini, Kemensos masih melakukan pembersihan di sekolah-sekolah yang terdampak itu. Kegiatan belajar-mengajar (KBM) pun akan kembali dilaksanakan segera.
“Sekarang sedang dalam proses pembersihan, secepat mungkin akan kita pastikan bahwa aman, setelah itu anak-anak mau memulai proses belajar, mengajar lagi. Kebetulan juga ini dalam suasana hari libur,” ujar Gus Ipul.





