Pembangunan Jalan Puncak II Dilanjutkan 2026, Targetkan Kemacetan Kawasan Puncak Turun 50 Persen

kompas.tv
11 jam lalu
Cover Berita
Suasana arus lalu-lintas di area Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada puncak arus mudik libur Natal 2025 dan tahun baru 2026. (Sumber: ANTARA/Riadi Gunawan)

BOGOR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan pembangunan Ruas Jalan Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalan Puncak II akan kembali dilanjutkan pada 2026. Proyek strategis ini diarahkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menjadi solusi jangka panjang kemacetan di kawasan wisata Puncak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan bahwa kelanjutan pembangunan Jalan Puncak II merupakan bagian dari kesinambungan proyek prioritas yang sejak awal difokuskan Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Pada tahap lanjutan tersebut, pembangunan akan mendapat dukungan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Dirut ASDP Prediksi Puncak Arus Balik Nataru pada 2-3 Januari

“Pemkab Bogor konsisten menjadikan Jalan Puncak II atau PTT sebagai proyek prioritas dan strategis. Pada 2026 pembangunan dilanjutkan dengan dukungan Pemprov Jabar,” ujar Ajat di Cibinong, Rabu (24/12/2025) dikutip dari Antara.

Jalan Puncak II berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Ruas ini dirancang menghubungkan kawasan Sentul dengan Istana Cipanas serta terintegrasi dengan ruas Transyogi di wilayah Cariu. 

Dengan konektivitas tersebut, Jalan Puncak II diharapkan mampu memperkuat jaringan jalan regional yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Cianjur, Bekasi, dan Karawang, sekaligus memperlancar akses lintas wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Selain untuk mengurai kemacetan kawasan Puncak, pembangunan Jalan PTT juga diarahkan membuka keterisolasian wilayah Bogor Timur. 

Berdasarkan data perencanaan, rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kecamatan yang dilintasi Jalan PTT masih berada di bawah rata-rata IPM Kabupaten Bogor. 

Kecamatan Sukamakmur bahkan tercatat sebagai wilayah dengan IPM terendah, yakni 65,94.

Dokumen perencanaan juga menunjukkan bahwa keberadaan Jalan Puncak II berpotensi meningkatkan efisiensi jarak tempuh hingga 16 persen. 

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Nataru di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk Menurut Dirut ASDP

Adapun target yang ditetapkan pemerintah adalah penurunan tingkat kemacetan kawasan Puncak hingga 50 persen setelah ruas jalan ini berfungsi optimal.

Secara teknis, Ruas Jalan PTT atau Puncak II memiliki total panjang 56,25 kilometer. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV/Antara

Tag
  • Jalan Puncak II
  • Puncak II 2026
  • pembangunan Jalan Puncak II
  • kemacetan Puncak
  • Jalan Poros Tengah Timur
  • PTT Bogor
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kongres Kemanusiaan Indonesia ke-3, Tekankan Peran Komunitas Lokal yang Merespons Bencana
• 9 jam lalujpnn.com
thumb
Komitmen Penuh Menhan Sjafrie ke Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan
• 7 jam lalufajar.co.id
thumb
Doktif Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
• 9 jam laluliputan6.com
thumb
Menhub Pantau Penyeberangan Jawa-Sumatera, Pastikan Jalur Aman Saat Nataru
• 11 jam laluidxchannel.com
thumb
Gus Yahya dan Rais Aam Bertemu di Lirboyo
• 5 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.