Tubuh kita punya cara unik untuk memberi sinyal kalau sudah kelelahan, salah satunya microsleep. Fenomena tidur singkat ini sering terjadi tanpa disadari, bahkan saat kita sedang melakukan aktivitas penting. Bahayanya, microsleep bisa memicu kecelakaan, terutama saat mengemudi atau bekerja dengan fokus tinggi.
Karena berlangsung hanya beberapa detik, banyak dari kita yang tidak sadar kalau tubuh kita masuk ke mode shutdown kecil ini. Hal yang membuat microsleep semakin perlu kita waspadai adalah betapa mudahnya ia muncul ketika rasa kantuk sudah mencapai batasnya. Pekerjaan, gaya hidup, hingga pola tidur yang tidak teratur dapat memicu kondisi ini.
Yuk, pahami apa itu microsleep, apa saja tandanya, penyebab, dan bagaimana cara mencegahnya seperti yang telah dilansir dari Calm berikut ini!
Pengertian MicrosleepMicrosleep adalah tidur singkat beberapa detik yang terjadi tanpa disadari/Foto: Freepik.com/DC Studio
Microsleep adalah kondisi ketika otak tidur selama beberapa detik. Fenomena ini terjadi ketika otak sudah sangat lelah sehingga tidak mampu mempertahankan kewaspadaan.
Banyak orang merasa seperti blank atau kehilangan fokus sejenak. Meski berlangsung sangat singkat, dampaknya bisa fatal, terutama kalau terjadi saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Fenomena ini sering muncul pada seseorang yang mengalami kurang tidur, stres berat, atau menjalani aktivitas monoton yang membutuhkan fokus terus menerus. Karena tidak terasa seperti tidur biasa, kita sering tidak sadar bahwa microsleep sedang terjadi. Itu sebabnya microsleep sering disebut sebagai ancaman senyap bagi keselamatan.




