TERJEBAK macet selain menyebabkan rasa kesal, juga erdampak negatif pada kesehatan. Duduk terlalu lama dalam mobil membuat tubuh menjadi kaku dan berpotensi menurunkan stamina secara signifikan.
Berbagai risiko kesehatan bisa muncul dari paparan polusi udara dan kurangnya aktivitas fisik selama di dalam kendaraan. Oleh karena itu, melakukan olahraga ringan di dalam mobil bisa menjadi solusi praktis untuk menjaga kebugaran tubuh.
Menurut dokter Vivek Kumar dari Fortis Health Care, kemacetan yang lama meningkatkan paparan emisi kendaraan sehingga kualitas udara menurun. Paparan ini meningkatkan risiko gangguan pernapasan seperti asma dan penyakit paru lainnya. Selain itu, tekanan darah bisa naik saat terjebak macet sehingga berisiko memicu penyakit jantung dan stroke.
Stres kronis akibat kemacetan pun tak kalah berbahaya, memicu emosi negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan psikologis. Dampak lain yang sering terjadi adalah gangguan tidur dan risiko infeksi saluran kemih karena menahan buang air saat macet.
Berikut 5 Cara Melatih Tubuh Saat Macet: Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan di Mobil 1. Steering Wheel Push-InLetakkan kedua tangan pada setir lalu dorong tubuh ke depan sambil menahan setir. Tarik kembali tubuh dan ulangi, gerakan ini menjaga otot dada dan bahu tetap aktif.
Duduk dengan punggung tegak lalu condongkan tubuh sedikit ke depan. Kencangkan otot perut selama 5-10 detik kemudian rileks. Gerakan ini memperkuat otot inti dan membantu postur tubuh.
Pegang setir dengan satu tangan dan tangan lain di pinggir kursi. Putar tubuh perlahan ke kanan dan kiri secara bergantian. Gerakan ini menstabilkan otot samping perut.
4. Torso Twists (untuk Penumpang)
Duduk tegak, tangan diletakkan di belakang kepala atau sisi tubuh. Putar tubuh perlahan ke kanan dan kiri untuk mengurangi kekakuan otot.
5. Ankle Pumps (untuk Penumpang)
Dorong jari-jari kaki ke atas dan ke bawah secara berulang. Gerakan ini meningkatkan sirkulasi darah di kaki serta mencegah kaki bengkak.
Penting untuk memastikan mobil benar-benar berhenti atau berada dalam kondisi aman sebelum mulai bergerak agar terhindar dari risiko. Penumpang sebaiknya tidak mengganggu konsentrasi pengemudi demi keselamatan bersama. Jika terasa nyeri saat melakukan gerakan, hentikan aktivitas dan istirahat.
Gerakan ringan ini merupakan cara efektif agar tubuh tidak kaku selama duduk lama di dalam kendaraan. Meski sederhana, manfaatnya membantu menjaga stamina dan kesehatan saat menghadapi situasi macet yang tidak terhindarkan. (H-4)




