Longevity kini tidak lagi dimaknai sekadar usia yang panjang, tetapi sebagai gaya hidup agar tetap sehat, aktif, dan berkarya di usia lanjut lho Beauty!
Menjawab tantangan tersebut, SAÉ Clinique menghadirkan pendekatan terapi regeneratif melalui MitoNAD Cell dan Baby Cell Therapy untuk mendukung kualitas hidup di usia matang.
Inisiatif ini diperkenalkan sebagai respons atas meningkatnya harapan hidup masyarakat dan kebutuhan untuk menjaga fungsi tubuh secara berkelanjutan.
Beauty, pendekatan ini digagas SAÉ Clinique sebagai klinik kesehatan yang fokus pada longevity medicine, dengan menitikberatkan pada vitalitas sel, energi tubuh, serta kemampuan individu untuk tetap produktif.
dr. Sebastian, Founder dan Medical Director SAÉ Clinique, menyebut bahwa tantangan kesehatan di usia lanjut kini bergeser dari sekadar bertahan hidup menjadi hidup yang tetap bermakna.
“Usia boleh bertambah, tetapi fungsi tubuh dan semangat hidup seharusnya tidak berhenti. Kita membutuhkan solusi medis yang mendukung manusia untuk hidup lebih lama dan tetap bermakna,” ujar dr. Sebastian.
Konsep longevity sebagai gaya hidup ini tercermin melalui sosok The Siu Siu, yang dikenal luas sebagai Ratu Lemon.
Di usia lanjut, ia tetap aktif berkarya dengan mendukung distribusi buah-buahan lokal serta membantu petani dan pelaku usaha kecil agar produknya dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk supermarket.
Aktivitas tersebut menunjukkan bahwa usia panjang tetap bisa berjalan seiring dengan kontribusi sosial.
Alih-alih melambat, The Siu Siu terus bergerak dan memberi dampak nyata. dr. Sebastian menilai figur seperti ini penting untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap usia lanjut.
“Kita membutuhkan lebih banyak figur seperti The Siu Siu—orang tua yang tidak hanya hidup lebih lama, tetapi tetap aktif, produktif, dan menginspirasi generasi berikutnya,” katanya.
Perjalanan gaya hidup aktif The Siu Siu juga disaksikan oleh Kak Denny Howman, Brand Ambassador SAÉ Clinique sekaligus pelatih tari yang mendampingi aktivitas fisiknya sehari-hari.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi fisik The Siu Siu sempat menurun setelah mengalami jatuh di kamar mandi, disertai keluhan daya ingat dan keterbatasan gerak.
“Sejak menjalani rangkaian terapi MitoNAD Cell di SAÉ Clinique, kondisinya berangsur membaik. Gerakannya lebih stabil, memori membaik, dan kepercayaan dirinya saat menari kembali terlihat,” ujar Kak Denny.
MitoNAD Cell sendiri dirancang untuk mendukung fungsi mitokondria sebagai pusat energi sel, sementara Baby Cell Therapy berfokus pada regenerasi sel dan jaringan.
Kedua terapi ini dihadirkan sebagai bagian dari pendekatan longevity yang menempatkan kualitas hidup sebagai tujuan utama, bukan sekadar usia panjang.



