Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menerjunkan sejumlah personel gabungan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena adanya aktivitas pasar dan kendaraan sudah ramai di libur Natal, Kamis.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, arus kendaraan mulai ramai sejak Rabu (24/12) dan saat ini momentum libur Natal semakin ramai yang masuk Garut dari arah Bandung.
"Arus lalu lintas di sejumlah jalur utama Kabupaten Garut terpantau mengalami peningkatan pada Kamis," kata Aang.
Ia menuturkan upaya mengurai kepadatan di jalur nasional itu dilakukan dengan cara tutup buka atau sistem satu arah dengan menarik laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Penarikan laju kendaraan itu, kata dia, dilakukan di titik rawan kemacetan karena adanya aktivitas pasar yang dilintasi jalur nasional seperti di Limbangan, Lewo, dan Malangbong yang diberlakukan beberapa kali sampai arus kendaraan kembali normal.
"Penerapan sistem one way (satu arah) guna mengurai kepadatan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas," katanya.
Ia menambahkan sistem satu arah tidak hanya di jalur nasional tapi diberlakukan juga di jalur provinsi dari arah Bandung menuju Garut lintas Kadungora-Leles-Tarogong yang sama terjadi peningkatan arus kendaraan menuju destinasi wisata di Garut.
"Penerapan sistem 'one way' ini bertujuan untuk mengurai kepadatan, mencegah kemacetan panjang, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan," kata Aang.
Ia menambahkan pemberlakuan satu arah itu dengan cara memberhentikan laju kendaraan dari arah lain dan memprioritaskan laju kendaraan yang ramai dari arah Bandung menuju Garut selama 20 menit.
Cara itu, kata dia, akan terus dilakukan di wilayah jalur utama Garut untuk mengurai kepadatan selama Operasi Lilin Lodaya yakni pengamanan Natal sampai nanti pergantian tahun.
"Kami mengimbau pengguna jalan agar selalu tertib, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas untuk keselamatan," katanya.
Baca juga: Kemenhub dan TNI AL koordinasikan keamanan pelayaran Natal-tahun baru
Baca juga: Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, arus kendaraan mulai ramai sejak Rabu (24/12) dan saat ini momentum libur Natal semakin ramai yang masuk Garut dari arah Bandung.
"Arus lalu lintas di sejumlah jalur utama Kabupaten Garut terpantau mengalami peningkatan pada Kamis," kata Aang.
Ia menuturkan upaya mengurai kepadatan di jalur nasional itu dilakukan dengan cara tutup buka atau sistem satu arah dengan menarik laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Penarikan laju kendaraan itu, kata dia, dilakukan di titik rawan kemacetan karena adanya aktivitas pasar yang dilintasi jalur nasional seperti di Limbangan, Lewo, dan Malangbong yang diberlakukan beberapa kali sampai arus kendaraan kembali normal.
"Penerapan sistem one way (satu arah) guna mengurai kepadatan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas," katanya.
Ia menambahkan sistem satu arah tidak hanya di jalur nasional tapi diberlakukan juga di jalur provinsi dari arah Bandung menuju Garut lintas Kadungora-Leles-Tarogong yang sama terjadi peningkatan arus kendaraan menuju destinasi wisata di Garut.
"Penerapan sistem 'one way' ini bertujuan untuk mengurai kepadatan, mencegah kemacetan panjang, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan," kata Aang.
Ia menambahkan pemberlakuan satu arah itu dengan cara memberhentikan laju kendaraan dari arah lain dan memprioritaskan laju kendaraan yang ramai dari arah Bandung menuju Garut selama 20 menit.
Cara itu, kata dia, akan terus dilakukan di wilayah jalur utama Garut untuk mengurai kepadatan selama Operasi Lilin Lodaya yakni pengamanan Natal sampai nanti pergantian tahun.
"Kami mengimbau pengguna jalan agar selalu tertib, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas untuk keselamatan," katanya.
Baca juga: Kemenhub dan TNI AL koordinasikan keamanan pelayaran Natal-tahun baru
Baca juga: Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali





