Jakarta, VIVA – Kondisi pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, memicu keprihatinan mendalam akibat terputusnya akses transportasi dan distribusi logistik. Kerusakan infrastruktur yang mencapai 70 persen telah menyebabkan sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Pining, mengalami isolasi total.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Teuku Zulkarnaini atau akrab disapa Ampon Bang, merespons cepat kondisi tersebut dengan meninjau langsung lokasi bencana selama empat hari, sejak 19 hingga 22 Desember 2025.
- Ist
Dalam tinjauannya, Ampon Bang juga menembus medan berat dengan berjalan kaki selama 10 jam menuju Gampong Pertik akibat jembatan putus dan akses jalan yang tertutup longsor.
“Ini masalah paling berat yang dirasakan masyarakat. Banyak warga terisolir dan sangat membutuhkan beras, apalagi saat ini belum memasuki masa panen,” kata Ampon Bang dalam keterangannya, dikutip Kamis, 25 Desember 2025.
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Ampon Bang menyalurkan bantuan logistik dalam jumlah besar, meliputi 25 ton beras, 3.000 kotak mi instan, dan 3.000 liter minyak goreng. Selain bantuan pangan, ia juga menginisiasi layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan medis dan pemberian obat-obatan bagi warga di Kecamatan Pining.
Langkah ini didukung penuh oleh tim medis gabungan dari Brimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor, unsur TNI, serta tenaga medis Rumah Sakit Gayo Lues yang dikoordinir langsung untuk memastikan masyarakat mendapatkan perawatan di tengah keterbatasan akses.
Lebih lanjut, Ampon Bang menyoroti hancurnya jalur penghubung utama antara Kecamatan Pining dengan Blangkejeren, ibu kota Kabupaten Gayo Lues.
Ia melaporkan bahwa satu-satunya jalur yang masih terbuka hanya melalui Aceh Barat Daya, sementara akses menuju Aceh Tengah dan Aceh Tenggara terputus total.
Melihat skala kerusakan yang sangat luas, ia mendesak Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur.
“Penanganan ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah kabupaten. Saya melihat sendiri bagaimana masyarakat harus berjuang membawa beban berat dengan berjalan kaki berjam-jam,” katanya.
- TNI AU
Ampon Bang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pemulihan wilayah ini. Ia berharap langkah darurat ini segera diikuti oleh perbaikan akses jalan secara permanen agar roda ekonomi dan distribusi logistik di Gayo Lues kembali normal.



