Jakarta, VIVA – Toyota Kijang Innova Reborn masih menjadi pilihan utama banyak keluarga dan profesional di Jakarta untuk mobilitas sehari-hari. Selain kenyamanan dan daya angkutnya, biaya kepemilikan bulanan mobil ini kerap menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli.
Untuk penggunaan harian di Jakarta, pengeluaran terbesar biasanya berasal dari konsumsi bahan bakar. Innova Reborn diesel 2.4L memiliki konsumsi rata-rata sekitar 11–13 km per liter dalam kondisi lalu lintas padat.
Dengan jarak tempuh harian sekitar 40 km atau setara 1.200 km per bulan, kebutuhan bahan bakar berada di kisaran 90–110 liter. Jika menggunakan solar nonsubsidi dengan harga rata-rata Rp15.000 per liter, biaya bulanan bahan bakar berkisar Rp1,35 juta hingga Rp1,65 juta.
Biaya perawatan rutin juga perlu diperhitungkan untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Jika dirata-ratakan, servis berkala setiap 10.000 km berada di kisaran Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per bulan.
- Auto2000
Perawatan tersebut meliputi penggantian oli mesin, filter oli, serta pengecekan sistem pengereman dan kaki-kaki. Karakter lalu lintas Jakarta yang padat membuat komponen rem dan suspensi bekerja lebih berat.
Asuransi menjadi pos biaya penting mengingat harga Innova Reborn yang masih tergolong tinggi. Asuransi all risk di wilayah Jakarta umumnya berada di kisaran Rp700 ribu hingga Rp1 juta per bulan, tergantung usia kendaraan dan wilayah risiko.
Bagi pemilik yang memilih asuransi TLO, biaya bulanan bisa ditekan menjadi sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Namun, perlindungan hanya berlaku jika terjadi kerusakan berat atau kehilangan total.
Pajak kendaraan bermotor juga menjadi komponen biaya tetap yang tidak bisa dihindari. Pajak tahunan Innova Reborn di Jakarta berada di kisaran Rp5 juta hingga Rp7 juta, atau setara Rp415 ribu hingga Rp585 ribu per bulan.
- Yunisa Herawati
Biaya parkir harian di Jakarta sering kali terasa kecil namun akumulatif. Dengan asumsi biaya parkir Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per hari, pengeluaran bulanan bisa mencapai Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
Pengeluaran lain seperti tol juga cukup signifikan untuk penggunaan rutin. Jika digunakan untuk perjalanan dalam kota dan sesekali melintasi jalan tol, biayanya berkisar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per bulan.




