Jumbo Ozaki Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Pemilik Rekor 113 Kemenangan

mediaindonesia.com
7 jam lalu
Cover Berita

DUNIA golf berduka. Masashi “Jumbo” Ozaki, pegolf legendaris Jepang dan anggota World Golf Hall of Fame, meninggal dunia pada usia 78 tahun. Ozaki meninggal dunia di Jepang akibat komplikasi kanker usus besar, seperti dilaporkan oleh The Associated Press.

Nama Jumbo Ozaki tercatat sebagai pegolf paling sukses dalam sejarah Jepang. Sepanjang karier profesionalnya, ia menorehkan 113 kemenangan turnamen, sebuah rekor yang belum tertandingi oleh pegolf Jepang mana pun. Dari jumlah tersebut, 94 gelar diraih di Japan Golf Tour selama hampir tiga dekade. Kemenangan terakhirnya di tur domestik terjadi pada 2002, saat ia berusia 55 tahun.

Julukan “Jumbo” melekat pada Ozaki berkat pukulan drive yang sangat jauh serta kepribadiannya yang karismatik dan terbuka. Namun sebelum dikenal sebagai ikon golf, Ozaki sempat meniti karier di olahraga lain. Ia adalah bintang bisbol di tingkat SMA, bermain sebagai outfielder dan pitcher, lalu sempat menjadi pemain profesional bersama Nishitetsu Lions pada periode 1965-1967.

Keputusan besar diambil pada 1970 ketika Ozaki, saat berusia 23 tahun, beralih ke golf profesional. Langkah itu langsung membuahkan hasil. Hanya setahun kemudian, ia menjuarai Japan Pro Golf Championship, menandai awal dominasi panjangnya di dunia golf Jepang.

Di panggung internasional, peringkat dunia tertinggi Jumbo Ozaki adalah nomor 5 pada 1996. Meski jarang bermain di luar Jepang, ia sempat mencatatkan satu-satunya kemenangan internasionalnya pada New Zealand PGA Tournament 1972. Di PGA Tour Amerika Serikat, Ozaki tampil terbatas dengan total 96 penampilan antara 1972 hingga 2000.

Dalam turnamen mayor, Ozaki menunjukkan konsistensi yang patut dihormati. Ia tampil di 49 turnamen mayor, termasuk 19 kali Masters Tournament. Prestasi terbaiknya adalah finis peringkat keenam bersama di U.S. Open 1989, serta posisi kedelapan di Masters 1973.

Pengakuan tertinggi datang pada 2011, ketika Jumbo Ozaki resmi dilantik ke World Golf Hall of Fame. Dalam pidato pelantikannya, ia mengungkapkan sedikit penyesalan karena tidak lebih sering bermain di luar Jepang.

“Saya mendedikasikan hidup saya untuk golf Jepang dan sangat bersyukur para pemilih menganggap saya layak menerima kehormatan ini,” ujar Ozaki saat itu.

Popularitas Jumbo Ozaki bahkan melampaui dunia olahraga. Di Jepang, gim video terkenal “Arnold Palmer Tournament Golf” dirilis dengan judul

“Naomichi Ozaki Super Masters” pada 1989. Selain itu, Ozaki juga pernah menekuni dunia musik dan merekam tiga lagu yang sempat masuk tangga lagu Jepang.

Bakat golf juga mengalir di keluarganya. Dua adiknya, Tateo “Jet” Ozaki dan Naomichi “Joe” Ozaki, sama-sama berstatus pegolf profesional dan pernah meraih kemenangan di Japan Tour.

Dedikasi Jumbo Ozaki terhadap golf berlangsung hingga usia senja. Bahkan pada 2019, saat berusia 73 tahun, ia masih sempat tampil dalam enam turnamen Japan Tour, menunjukkan kecintaannya yang tak pernah pudar pada olahraga tersebut.

Kepergian Masashi “Jumbo” Ozaki menutup satu bab besar dalam sejarah golf Jepang. Warisannya sebagai ikon, inspirasi, dan pionir akan terus dikenang oleh generasi pegolf berikutnya. (The Newyork Times/Z-10)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KemenPPPA akan Beri Masukan ke Mahkamah Agung soal Pelaku Penganiayaan Balita Hingga Tewas Cuma Divonis 9,5 Tahun
• 6 jam lalutvonenews.com
thumb
PDIP: Natal 2025 momen perkuat spirit merawat pertiwi dan solidaritas
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Kardinal Suharyo Soroti Peran Manusia yang Rusak Lingkungan di Balik Bencana Alam
• 10 jam lalukompas.com
thumb
Natal Kembali Dirayakan di Bethlehem, Doa Damai Menggema
• 9 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Bolehkah Umat Islam Membuat dan Mengirim Kue kepada Teman Nasrani saat Natal?
• 10 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.