Efek Kekurangan Dosen: yang Masuk Masa Pensiun Bakal Diaktifkan Lagi

Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyebut kampus di Indonesia masih kekurangan dosen. Untuk itu upaya pengadaan dosen akan terus dilakukan dengan berbagai skema, salah satunya mengaktifkan kembali dosen yang memasuki masa pensiun.
 
Brian menyampaikan jika pada tahun 2026 dan 2027, terdapat kebutuhan dosen sebanyak 47 ribu.  "Kira-kira kita membutuhkan lebih dari 47 ribu dosen yang akan direkrut untuk 2026 dan 2027," kata Brian dalam Taklimat Media, dikutip Kamis, 25 Desember 2025.
 
Menurut Brian, saat ini pihaknya sedang menyusun berbagai anggaran, agar perekrutan dosen lebih optimal lagi. Brian menambahkan terdapat opsi untuk menambah dosen di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Salah satunya dengan cara mengaktifkan lagi dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masuk masa pensiun. "Dosen-dosen PNS yang nantinya masuk ke masa pensiun, itu nantinya tetap bisa diaktifkan sebagai dosen untuk bisa bekerja di PTS," sebut dia.
 
Ia mengatakan, yang penting dosen yang masuk masa pensiun itu masih memiliki kapasitas yang baik. Utamanya dari segi kesehatan.
 
"Mulai dari kapasitas yang umum dan masih sehat, itu tetap bisa melakukan aktivitas sebagai dosen," terang Brian.
 
Tak cuma mengajar, dosen-dosen PNS itu kata dia juga dapat membantu  penelitian-penelitian di PTS. Sehingga terjadi transfer pengetahuan kepada dosen yang lebih muda.
 
"Sehingga mereka bisa membangun juga transfer teknologi, bisa membina dosen-dosen muda juga," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News