JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk rehabilitasi sarana dan prasarana serta fasilitas umum bagi daerah terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara atau Sumut sebesar Rp20,84 miliar.
Dilansir dari keterangan resmi Kemenag, bantuan tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi rumah ibadah, Kantor Urusan Agama, pondok pesantren, dan madrasah terdampak bencana.
Bantuan tersebut diserahkan Wamenag kepada Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, di Aula STIT Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan.
Wamenag menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Kementerian Agama untuk hadir dalam situasi darurat yang menimpa warga di berbagai daerah.
Baca Juga: Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
"Kementerian Agama telah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki gedung madrasah, KUA, kantor Kemenag, serta infrastruktur lain yang rusak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Wamenag dalam keterangannya pada Rabu (24/12/2025).
Ia kemudian mengingatkan terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sebab, menurutnya, bencana yang terjadi bukan semata-mata akibat cuaca ekstrem, tetapi juga kerusakan alam yang disebabkan karena ulah manusia.
Pada kesempatan itu, diserahkan pula secara simbolis bantuan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 350 juta.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut Ahmad Qosbi menyampaikan pihaknya bersama seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenag kabupaten/kota telah menyalurkan donasi dari Kemenag sebesar Rp500 juta ke posko banjir di Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Semangat Natal Tak Padam, Jemaat di Tukka Ungkap Ibadah di Tengah Keterbatasan Usai Diterjang Banjir
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- kementerian agama
- kemenag
- bantuan korban banjir
- sumatera utara
- wakil menteri agama





