SBY Yakin Prabowo Atensi Penuh Banjir Sumatra: Penanganan Butuh Waktu

bisnis.com
1 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pandangan pribadinya terkait bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.

Pernyataan itu disampaikan melalui unggahan di akun X (Twitter) pribadinya, @SBYudhoyono, pada Kamis (25/12/2025).

Dalam unggahannya, SBY mengaku terus mengikuti dan mencermati perkembangan bencana alam di Sumatra, termasuk tingkat keparahan bencana, jumlah korban jiwa, serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik. 

Dia juga memperhatikan langkah-langkah yang diambil pemerintah pusat dan daerah, serta respons dan komentar publik, termasuk kritik yang muncul.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

“Penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini,” tulis SBY dalam unggahannya.

SBY menegaskan bahwa penanganan bencana merupakan proses yang kompleks dan tidak sederhana, terutama pada fase tanggap darurat yang sering kali diwarnai berbagai kendala dan kelumpuhan di lapangan. 

Baca Juga

  • Kala Menkeu Purbaya Bandingkan Iklim Investasi Era SBY dan Jokowi
  • Purbaya Sebut SBY Tak Sepopuler Jokowi Meski Ekonomi Tumbuh 6%
  • SBY Sebut Negara dengan Nasionalisme Ekstrim, Bisa Sebabkan Perang Dunia ke-3

Menurutnya, proses penanganan bencana hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan waktu, sumber daya yang memadai, kebijakan yang tepat, serta pelaksanaan yang efektif.

“Penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasinya, memerlukan waktu. Juga diperlukan sumber daya termasuk finansial yang mencukupi. Juga diperlukan kebijakan dan master plan yang utuh. Juga tentunya pelaksanaan yang efektif,” ucapnya.

Dia juga menyinggung pengalamannya saat memimpin Indonesia dalam menghadapi sejumlah bencana besar, seperti tsunami Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogyakarta dan Padang, serta bencana alam besar lainnya.

Dari pengalaman tersebut, SBY menilai pentingnya perencanaan yang matang dan kepemimpinan yang kuat dalam manajemen bencana.

Terkait kepemimpinan nasional, SBY menyatakan bahwa komando dan pengendalian idealnya berjalan efektif, bahkan dipimpin langsung oleh Presiden melalui manajemen krisis. 

Namun, dia menekankan bahwa setiap kepala pemerintahan memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda, tergantung pada situasi, jenis bencana, serta konteks yang dihadapi.

Prabowo Sudah Serius

SBY menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan keseriusan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana di Sumatera. 

Dia juga menyatakan bahwa Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi yang terdampak bencana.

“Saya tahu, Presiden Prabowo dengan serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi yang penuh. Saya juga tahu, Presiden Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatra yang mengalami bencana alam tersebut,” katanya.

Saat ini, menurut SBY, fokus utama adalah rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat agar dapat pulih dan bahkan menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya. 

Dia menekankan beberapa faktor penting agar proses tersebut berhasil, seperti konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik, organisasi dan kepemimpinan yang efektif di lapangan, serta implementasi rencana yang berjalan optimal.

“Jangan dilupakan, akuntabilitas penggunaan uang negara juga dijaga dengan baik,” tegas SBY.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam membangun kembali Sumatera pascabencana, serta memastikan para korban bencana memiliki masa depan yang lebih baik.

“Mari kita dukung langkah-langkah pemerintah untuk membangun kembali Sumatera pasca bencana dan memastikan saudara-saudara kita yang terkena musibah memiliki masa depan yang baik,” pungkas SBY.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Saat Decluttering Jadi Aksi Hijau: AHM dan Gen Z Bersatu Jaga Bumi
• 23 jam laludisway.id
thumb
Indonesia Punya Peluang Raih 2 Emas Angkat Besi di Olimpiade 2028
• 22 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
• 4 jam lalusuara.com
thumb
Ridwan Kamil Punya Tempat Usaha, tetapi Tak Dilaporkan dalam LHKPN
• 23 jam lalujpnn.com
thumb
Angin Puting Beliung Hantam 2 Desa di Wonosobo, 54 Rumah Rusak
• 16 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.