Doa Malam Natal Zelensky: Putin Cepat Mati

cnbcindonesia.com
3 jam lalu
Cover Berita
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (REUTERS/Alexander Drago)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pidatonya pada Malam Natal, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy  menyuarakan keinginan rakyat Ukraina agar Putin lengser. Dia juga mengutuk serangan Rusia yang terus berlanjut.

Zelenskyy mengatakan bahwa rakyatnya memiliki satu keinginan saat "langit terbuka" pada malam ini: kematian Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca: Asal Usul Sinterklas Terkuak, Arkeolog Temukan Makam Aslinya

"Sejak zaman dahulu, rakyat Ukraina percaya bahwa, pada malam Natal, langit terbuka. Dan jika Anda menceritakan mimpi Anda kepada mereka, mimpi itu pasti akan menjadi kenyataan. Hari ini, kita semua berbagi satu mimpi. Dan kita menyampaikan satu harapan - untuk kita semua," kata Zelenskyy, seperti dikutip dari Euro News.


"'Semoga dia binasa,' masing-masing dari kita mungkin berpikir dalam hati," kata pemimpin Ukraina itu, merujuk pada Putin tanpa menyebut namanya. "Tetapi ketika kita berpaling kepada Tuhan, tentu saja, kita meminta sesuatu yang lebih besar."

"Kami meminta perdamaian untuk Ukraina. Kami memperjuangkannya. Dan kami mendoakannya. Dan kami pantas mendapatkannya," kata Zelenskyy. 

Baca: Seruan Paus Leo di Natal 2025: Wujudkan Kedamaian & Bantu Sesama

Dia menambahkan bahwa warga Ukraina menginginkan setiap keluarga hidup harmonis dan setiap anak gembira karena hadiah, senyuman, dan keyakinan akan kebaikan dan mukjizat.

Sejak melancarkan invasi pada awal 2022, Rusia menggunakan momen Natal untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina, alih-alih menyepakati gencatan senjata.

Pada 25 Desember 2022, Moskow melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran yang menargetkan infrastruktur energi yang menyebabkan pemadaman listrik meluas dan korban jiwa di kalangan warga sipil.

Pada Natal 2023, serangan drone Rusia menewaskan empat orang di Kherson saat Ukraina secara resmi merayakan Natal pada tanggal tersebut untuk pertama kalinya, setelah mengubah tanggal tradisional 7 Januari menurut kalender Ortodoks Timur.

Tahun lalu, Rusia meluncurkan lebih dari 70 rudal dan lebih dari 100 drone pada tanggal 25 Desember, menewaskan sedikitnya satu orang di wilayah Kharkiv.

"Selama tahun keempat berturut-turut, ada upaya untuk mengambil semua ini dari kita," kata Zelenskyy pada Rabu malam.

"Dan inilah yang kita bela hari ini: tanah kita, keluarga kita, perasaan damai dan tenang yang sangat kita dambakan di rumah kita sendiri," katanya. "Saat kita merasa hangat. Saat kita menikmati makanan lezat. Saat kita bersama. Dan terlepas dari segalanya, kita tetap bersama hari ini."


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ridwan Kamil Mohon Maaf Soal Perceraian-Putin Serang Ukraina

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kuasa Hukum Roy Suryo: Menilai Buku Jokowi’s White Paper Ilmiah atau Tidak, Polisi Sudah Offside
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Contraflow Mulai Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek Urai Kepadatan Lalu Lintas Libur Natal 2025
• 11 jam laluliputan6.com
thumb
Sambut Nataru, KKP Pastikan Ikan dan Udang RI Bebas Radioaktif
• 13 jam lalubisnis.com
thumb
Atap Rumah Ambruk Saat Hujan Deras di Bogor, Penghuni Alami Luka Kepala
• 12 jam laludetik.com
thumb
138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi Khusus Natal 2025
• 9 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.