Fakta Terbaru Agama Ronaldo Sekarang dan Isu Mualaf di Arab Saudi

mediaindonesia.com
1 jam lalu
Cover Berita

SEJAK kepindahannya yang fenomenal ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, yang bertanya-tanya mengenai agama Ronaldo sekarang. Spekulasi ini muncul bukan tanpa alasan; interaksi intens Cristiano Ronaldo dengan budaya Islam dan masyarakat Arab Saudi memicu rumor bahwa sang pemain telah berpindah keyakinan menjadi seorang mualaf. Namun, penting untuk membedah fakta ini secara objektif dan jurnalistik agar tidak terjebak dalam disinformasi.

Cristiano Ronaldo, yang lahir di Madeira, Portugal, dikenal luas sebagai penganut Katolik yang taat sejak kecil. Namun, adaptasinya yang luar biasa cepat terhadap lingkungan baru di Timur Tengah sering kali disalahartikan sebagai perubahan akidah. Artikel ini akan mengupas tuntas status agama CR7 saat ini, serta meluruskan berbagai isu yang beredar di media sosial.

Awal Mula Isu Ronaldo Masuk Islam

Rumor mengenai perubahan keyakinan Ronaldo semakin kencang berhembus setelah beberapa momen viral tertangkap kamera. Netizen kerap mengaitkan gestur penghormatan Ronaldo terhadap budaya lokal sebagai tanda-tanda hidayah. Berikut adalah beberapa peristiwa yang memicu perdebatan tersebut:

1. Selebrasi Sujud Syukur

Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah ketika Ronaldo melakukan selebrasi gol dengan gerakan yang menyerupai sujud syukur. Hal ini terjadi saat Al-Nassr bertanding melawan Al-Shabab di Liga Pro Saudi. Setelah mencetak gol krusial, Ronaldo terlihat bersujud di tengah lapangan dikelilingi rekan setimnya.

Bagi umat Muslim, sujud adalah gerakan sakral dalam salat atau ungkapan syukur kepada Allah SWT. Namun, dalam konteks Ronaldo, tindakan tersebut dikonfirmasi sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada rekan-rekan setimnya yang mayoritas Muslim, serta kepada para penggemar di Arab Saudi. Itu adalah gestur solidaritas, bukan deklarasi perpindahan agama.

2. Mengucapkan Salam dan Bahasa Arab

Dalam berbagai kesempatan konferensi pers maupun video media sosial, Ronaldo sering terdengar mengucapkan kalimat "Assalamu’alaikum" atau "Insha Allah". Bagi masyarakat awam, ini mungkin terlihat mengejutkan. Namun, bagi ekspatriat yang tinggal di negara Arab, penggunaan frasa-frasa tersebut adalah bagian dari adaptasi bahasa dan sopan santun sehari-hari, terlepas dari apa pun agama yang dianut.

3. Mengenakan Gamis dan Sorban

Pada perayaan Founding Day Arab Saudi, Ronaldo tampil gagah mengenakan jubah tradisional (thobe) dan memegang pedang, serta mengenakan sorban. Penampilan ini murni merupakan partisipasi dalam perayaan budaya nasional negara tempat ia bekerja, serupa dengan pemain asing yang mengenakan Batik saat berada di Indonesia.

Fakta Keyakinan Cristiano Ronaldo Saat Ini

Meskipun menunjukkan toleransi yang sangat tinggi terhadap Islam, agama Ronaldo sekarang masih tetap Kristen Katolik. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Ronaldo, manajemen, maupun keluarga yang menyatakan bahwa ia telah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Ronaldo dikenal sebagai sosok yang religius dalam iman Katoliknya. Beberapa bukti yang menguatkan bahwa ia masih memegang teguh keyakinan lamanya antara lain:

  • Koleksi Salib dan Rosario: Ronaldo sering terlihat mengenakan kalung salib atau membawa rosario dalam beberapa kesempatan pribadi.
  • Ritual Sebelum Bertanding: Ia kerap terlihat berdoa dengan cara Kristiani sebelum memasuki lapangan hijau.
  • Pernyataan Masa Lalu: Dalam berbagai wawancara lama, ia sering menyebutkan betapa pentingnya Tuhan (dalam konsep Trinitas Katolik) dalam kesuksesan kariernya.
Toleransi dan Adaptasi Budaya di Arab Saudi

Apa yang ditunjukkan oleh Cristiano Ronaldo di Arab Saudi adalah contoh sempurna dari toleransi beragama dan profesionalisme. Sebagai bintang global, ia memahami bahwa menghormati tuan rumah adalah kunci untuk diterima dengan baik.

Pemerintah Arab Saudi sendiri saat ini memang sedang gencar melakukan modernisasi dan lebih terbuka terhadap budaya luar, meskipun tetap berlandaskan hukum Islam. Kehadiran Ronaldo yang non-Muslim dan pasangannya, Georgina Rodriguez, yang diperbolehkan tinggal serumah (meski aturan hukum aslinya melarang pasangan belum menikah tinggal bersama), menunjukkan adanya pengecualian khusus atau kelonggaran bagi ekspatriat profil tinggi demi memajukan pariwisata dan olahraga negara tersebut.

Sikap Ronaldo yang tidak ragu merangkul budaya Islam—tanpa harus berpindah agama—justru mengajarkan nilai universal tentang saling menghargai. Ia menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk berbaur dan memberikan rasa hormat yang tulus.

Kesimpulan

Menjawab pertanyaan besar publik: agama Ronaldo sekarang adalah Katolik. Segala bentuk desas-desus yang menyebutkan ia telah menjadi mualaf sejauh ini hanyalah interpretasi berlebihan dari sikap toleransi dan adaptasi budayanya di Arab Saudi.

Penting bagi pembaca untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Ronaldo mungkin belum atau tidak memeluk Islam, namun sikap respeknya terhadap tradisi Islam dan masyarakat Arab Saudi patut diacungi jempol sebagai teladan seorang olahragawan sejati.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Detik-detik Menegangkan Prajurit TNI di Agam Panjat Atap Hindari Banjir Bandang
• 2 jam lalurctiplus.com
thumb
Editorial MI: Natal Membasuh Luka Bangsa
• 18 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Garda Revolusi Iran Sita Kapal Tanker Asing Bawa 4 Juta Liter BBM Selundupan
• 9 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Natal di Pengungsian Tapanuli Tengah, Harapan Tumbuh di Tengah Duka
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Ledakan Terowongan di Beijing Dikabarkan Tewaskan 29 Orang
• 11 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.